Beberapa Hari Terakhir Listrik Mati Mendadak, Kepala PLN Kuala Tungkal Jelaskan Penyebabnya
Beberapa Hari Terakhir Listrik Mati Mendadak, Kepala PLN Kuala Tungkal Jelaskan Penyebabnya
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Aliran listrik mati atau padam mendadak dikarenakan dua sebab. Penyebab pertama matinya aliran listrik itu memang karena pemadaman terencana. “Pemadam terencana ini sebelumnya pasti ada pemberitahuan kepada pelanggan. Pemadaman listrik terencana itu disebabkan adanya perbaikan dan pemeliharaan jaringan.
Penyebab kedua itu, pemadaman tidak terencana, sifatnya karena terjadinya gangguan jaringan atau gangguan teknis pada mesin dan gangguan alam (pohon tumbang atau pohon yang sering menyentuh jaringan serta binatang yang lompat atau jatuh ke jaringan seperti ular, monyet, tupai dan burung). Faktor pemadaman tidak terencana ini berdasarkan hasil penelusuran di lapangan. “Hal Itu disampaikan langsung oleh Kepala PLN ULP Kuala Tungkal, Luqman Hakim, Jum’at (27/9/19) kepada media serambijambi.id, saat ditemui di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Luqman menyampaikan, untuk diketahui sumber aliran listrik di Kota Kuala Tungkal itu ada dua sumber yakni dari Penyulang Toman yang berasal dari Gardu Induk Sabak dan dari Penyulang Betara yang berasal dari PLTMG Tanjung Jabung Power di Pematang Lumut, yang mana di PLTMG ini terdapat 4 mesin,” jelasnya
Beberapa hari belakangan ini, listrik padam dikarenakan adanya gangguan, seperti yang terjadi pada hari Senin (23/9/19) sekitar pukul 12.06 WIB itu adanya gangguan pada salah satu mesin di PLTMG Tanjung Jabung Power, salah satu mesin mengalami Trip atau sedang mengalami gangguan, hal itu yang menyebabkan terjadinya listrik padam. Dan yang kedua, masih di hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB satu mesin lainnya kembali mengalami trip, terus yang ketiga sekitar pukul 19.00 WIB salah satu mesin lainnya mengalami tekanan minyak di mesin rendah sehingga menyebabkan mati total.
Dan juga seperti yang terjadi pada hari Selasa (24/9/19), yang mana listrik mengalami mati total, dari subuh hingga sore hari itu dikarenakan adanya gangguan Flashover atau kebocoran di Isolator. Pada saat terjadinya Flashover ini Isolator tidak pecah sehingga sulit terdeteksi oleh petugas PLN sehingga membuat petugas sedikit kewalahan mencari sumber gangguan tersebut, petugas melakukan pencarian dimana letak sumber gangguan tersebut, yang mana jarak dari Tungkal Ilir sampai ke gardu Induk Sabak itu sekitar 130 Km. Petugas PLN terus berupaya mencari letak sumber gangguan tersebut dari tiang ke tiang, mulai dari Tungkal Ilir hingga menuju Gardu Induk Sabak. Setelah mondar mandir melakukan pencarian dari Tungkal Ilir menuju Gardu Induk Sabak dan begitu juga sebaliknya, akhirnya ada warga yang memberikan informasi bahwa ada terjadi ledakan disalah satu tiang di wilayah Parit Tomo. Mendapati informasi itu kemudian petugas langsung memperbaiki sumber gangguan dan mengganti Isolator yang flashover tersebut.
‘’Kalau tidak ada informasi dari warga, mungkin bisa sampai malam kita melakukan pencarian sumber gangguan tersebut, karena isolator tersebut tidak pecah, masih menempel di atas tiang, gimana cara mencarinya ini kalau tidak informasi dari warga. “Tiang yang kita pasang ini jumlahnya ratusan dan Isolator yang kita pasang jumlahnya ribuan,” bebernya
Setelah dilakukan perbaikan, ternyata penyebab lainnya juga masih ditemukan yakni bendrat atau dudukan Isolator di salah satu tiang di pasar simpang kiri mengalami pecah sehingga menyebabkan konduktor lepas dari dudukan isolator. Selain itu, juga ditemukan gangguan lainnya yakni di Trafo di dekat jembatan Serdang mengalami kerusakan yang mana Isolatornya juga mengalami kebocoran,” terangnya
Atas kejadian tersebut, kami berharap masyarakat dapat memahaminya. Kami juga berharap, semoga setelah kejadian kemarin, tidak ada lagi pemadamam yang tidak terencana. “Semoga tidak ada gangguan alam maupun gangguan teknis yang berat sehingga suplai listrik bisa berjalan dengan baik tanpa hambatan,” tandasnya (Sj)