SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Selama tiga tahun kepemimpinan Romi Hariyanto sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tanjab Timur, ia benar-benar fokus ingin memajukan tanah kelahirannya untuk lebih baik kedepan.
Hal itu ia buktikan, yang sebelumnya Pemkab Tanjab Timur tak pernah mendapat predikat WTP dari BPK. Namun dengan ketegasannya kesemua OPD di Pemkab Tanjab Timur, ia berhasil membuktikan bahwa Pemkab Tanjab Timur dalam dua tahun berturut-turut berhasil meraih Predikat WTP dari BPK RI.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi. Prestasi ini sama persis dengan tahun anggaran 2017.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK tersebut diserahkan langsung kepala BPK perwakilan Jambi Hery Ridwan, kepada Bupati Tanjab Timur, H. Romi Hariyanto, Jum’at (24/5/19) pagi, di kantor BPK RI perwakilan Jambi.
Turut hadir saat penyerahan LHP, selain Bupati Romi, tampak hadir juga Wakil Ketua DPRD Tanjab Timur, Markaban, Kaban Keuangan Daerah Nusirwan, Inspektur Suhas Purrojani dan sejumlah Pejabat Pemkab Tanjab Timur.
Heri Ridwan menyampaikan kepada Bupati Romi Hariyanto, perlu ada pembenahan beberapa strategi pengelolaan anggaran. Diantaranya sistem pengendalian intern yang perlu lebih dioptimalkan. Begitu pula pengawasan lapangan terhadap pekerjaan fisik pembangunan. “Agar lebih dioptimalkan sehingga bisa efektif memastikan proses pembangunan yang dilaksanakan sesuai perencanaan.
“Ia juga menekankan pentingnya memastikan lebih serius semua tahapan pengadaan barang dan jasa,” kata Heri.
Sementara itu Bupati Romi Hariyanto usai menerima LHP mengaku sangat berterima kasih kepada BPK RI perwakilan Jambi, yang sudah melakukan pemeriksaan anggaran 2018 dengan opini WTP. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur pemerintah di Tanjab Timur yang tersebar di seluruh OPD.
“Menurutnya prestasi yang diraih adalah milik para kabinetnya, pengelola program dan kegiatan.
“Ya, berharap agar dapat dipertahankan untuk tahun akan datang. Dan yang terpenting kata Romi ikuti saran dan arahan BPK dengan serius. Pasti semua arahan dan saran itu untuk kebaikan kita,” jelas Romi.
Untuk diketahui, Sejak Romi dan wakilnya Robby Nahliyansyah dilantik pada 12 April 2016 silam, Kabupaten Tanjab Timur sudah dua kali mendapat opini WTP berturut-turut 2017 dan 2018. Sedangkan tahun pertama memimpin, 2016, Romi-Robby hanya diberi opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). (jumi)