Proyek Besar di Kabupaten Tebo Diduga Diatur Oknum Ketua Pokja ULP

0

Proyek Besar di Kabupaten Tebo Diduga Diatur Oknum Ketua Pokja ULP

SERAMBIJAMBI.ID, TEBO – Beberapa proyek besar yang menelan anggaran APBD di Kabupaten Tebo, Jambi diduga diatur oleh oknum ketua kelompok kerja (pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kabupaten tersebut.

Seorang narasumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, untuk pekerjaan atau proyek besar di Kabupaten Tebo, diduga sudah diatur atau dikondisikan oleh salah satu Ketua Pokja ULP 2019 berinisial KRF. Dimana dari kegiatan yang ada di Pemerintah Kabupaten itu disinyalir ikut handil oknum ketua pokja dalam pemenangan tender dari pihak keluarga atau kroninya kepala daerah bersangkutan.

Dimana ada beberapa paket pekerjaan atau proyek besar di Kabupaten itu dimenangkan atau dikerjakan oleh kroni penguasa atau kroni kepala daerah sehingga terkesan ada unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proyek yang nilainya puluhan miliar rupiah.

“Peran dari oknum KRF sebagai Ketua Pojka ULP tersebut ada di seluruh Organisai Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Tebo yang berperan penting dalam memuluskan jalannya proses pelelangan dan penunjukkan pemenang proyek disana,” kata sumber tersebut.

BACA JUGA :

Dalam hal ini pihak penguasa atau ‘istana’ mengerjakan proyek itu memakai perusahan antara lain CV Karya Utama, CV Cipta Nugraha dan CV Dwika Karya yang dimana perusahaan tersebut dipimpin atau dimiliki oleh pihak keluarga dari ‘istana Tebo’ itu sendiri dan pihak mereka juga selalu memakai perusahaan lain untuk memenangi tender proyek besar tersebut.

Pekerjaan yang mereka dapati terbanyak pada Dinas PUPR Kabupaten Tebo dengan pekerjaan berupa pembangunan jalan dan bangunan serta pembangunan Masjid Islamic Centre yang dianggarkan dalam dua kali tahun anggaran APBD Kabupaten Tebo.

“Hampir semua paket yang spektakuler didapati oleh pihak ‘istana’ atas bantuan oknum ketua pokja sebagai pengatur segala keperluan tender dari kroninya ‘istana’ Tebo sehingga tidak ada kesempatan lagi pihak lain yang akan bertarung dalam tender yang ada di Kabupaten Tebo,” tegas sumber tersebut.

Sementara itu oknum Ketua Pojka ULP Tebo, KRF saat dikonfirmasi melalui saluran teleponnya terkait laporan tersebut terkesan menutup-nutupinya dan dia mengatakan tidak benar informasi tersebut, silahkan kawan media mengkonfirmasikannya ke dinas terkait.

“Untuk konformasi masalah tersebut silahkan dikonfirmasikan atau tanya langsung ke dinas terkait,” katanya sambil menutup hubungan saluran telepon tersebut. (Syah)

Comments
Loading...