(Video) Hari Kedua, Pencarian Korban Tenggelam “Gadis Belia” di Sungai Batanghari Masih Nihil
SERAMBIJAMBI.ID. BATANGHARI – Insiden tenggelamnya seorang gadis belia bernama Afriani usia 15 tahun, warga Desa Kuap Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi yang terjadi pada hari Kamis (21/02/19) sekira pukul 18.00 WIB, membuat heboh warga sekitar.
Kejadian tenggelamnya Afriani (15) bermula saat korban sedang mandi bersama orang tuanya di pinggir Sungai Batanghari (Jamban, red). Namun, naas korban terpeleset hingga jatuh ke aliran sungai Batanghari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain, S.Si melalui humasnya Mujahid dikonfirmasi serambijambi.id membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban pertama kali dilaporkan hilang tenggelam pada hari hari Kamis (21/02/19) sekira pukul 18.00 WIB.
“Saat itu korban Afriani (15) sedang mandi bersama orang tuanya di pinggir sungai Batanghari (Jamban, red) di Desa Kuap, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Saat sedang mandi korban terpeleset hingga jatuh ke aliran sungai Batanghari.
Selain itu, korban Afriani diduga mempunyai riwayat penyakit epilepsi (Ayan, red),“ katanya kepada serambijambi.id, Kamis (22/2/19) malam.
Lanjut Mujahid mengatakan, mendapati informasi adanya orang tenggelam tersebut, Tim Rescue Kantor SAR Jambi langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian serta melakukan koordinasi bersama unsur yang terlibat seperti Polsek Pemayung, Koramil 0415/Ma Bulian, BPBD Batanghari dan masyarakat sekitar.
“Pencarian korban tenggelam tersebut dilakukan dengan penyisiran sungai menggunakan Rubber Boat dan penyisiran lewat jalur darat. Pencarian telah dilakukan hingga sejauh 4 km dari lokasi korban jatuh. Namun, hingga hari Jum’at 22 Februari 2019 pukul 18.30 WIB pencarian korban tenggelam atas nama Afriani (15) belum membuahkan hasil (Nihil).
Hingga hari kedua, Jum’at 22 Februari 2019 pukul 18.30 WIB sementara pencarian masih nihil dan pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari,” pungkasnya (Sj)