Pemkab Merangin bersama BNNP Jambi Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Begitu buruk dan dasyatnya bahaya penyalahgunaan narkoba, maka setiap orang harus menjaga diri pribadi bahkan anggota keluarganya dari pengaruh narkoba.
Menurut dari hasil penanganan kasus, Kabupaten Merangin menempati urutan yang ke 3 (tiga), yang mana Sarolangun urutan 2 (dua), dan Kota Jambi di posisi pertama dalam penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jambi.
Dengan beradanya Merangin di posisi ke tiga didalam permasalahan narkoba, tentulah hal ini sangat menghawatirkan bagi setiap orang tua yang punya anak, dan pemimpin terhadap masyarakatnya, terutama yang berada di wilayah Merangin.
Untuk menangkal semakin parahnya akan pengaruh narkoba, maka Al Haris selaku Bupati Merangin, menggalakkan kegiatan sholat subuh berjamaah, dengan melibatkan anak – anak, dan memerintahkan Kementrian Agama, agar dalam Khotbah Sholat Jum’at setidaknya 2 (dua) minggu sekali untuk menyampaikan tentang akan bahaya akibat narkoba.
”Kita harus memberi pemahaman kepada anak anak kita akan besarnya bahaya narkoba, untuk itu saya membuat program Subuh berjamaah dengan melibatkan anak anak dan didalam Khutbah Jum’at di Masjid setidaknya dua minggu sekali menyampaikan dan memberi pengertian akan dampak dari narkoba,”
Besarnya ancaman narkoba, maka Al Haris sangat serius menangani permasalahan ini, untuk itu Pemkab Merangin bersama BNN Provinsi Jambi, melakukan sosialisasi bahaya narkoba dengan melibatkan anak anak sekolah, pelajar, bahkan Kepala Desa, Kamis (11/7/19) di halaman kantor Bupati Merangin.
Kepala BNN Provinsi Jambi, Heru Pranoto menyampaikan bahwa, narkoba kini telah menyusup disetiap elemen masyarakat,
“Indonesia saat ini dalam status darurat narkoba, karena narkoba telah masuk disetiap elemen masyarakat kita, tidak hanya tua, muda bahkan anak anak pun sudah ada yang terkena, untuk itu marilah kita bersama sama memerangi narkoba, narkoba adalah musuh kita bersama.
Heru Pranoto juga menyampaikan bahwa, anak – anak adalah aset Bangsa, untuk itu mareka patut dijaga agar nantinya mereka menjadi generasi penerus yang bersih, berprestasi dan bermartabat. (Bas.R)