Hadapi Pilkada Serentak 2024, Ketua IWO Tanjab Barat Ajak Masyarakat Bijak dalam Gunakan Media Sosial

0

Hadapi Pilkada Serentak 2024, Ketua IWO Tanjab Barat Ajak Masyarakat Bijak dalam Gunakan Media Sosial

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanjab Barat periode 2023-2028 Eko Setyo Saputra mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial terutama dalam mengahadapi Pilkada serentak Kabupaten Tanjab Barat yang akan berlangsung tepat pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ajakan ini disampaikan oleh Eko, mengingat akhir-akhir ini banyak beredar berita-berita HOAX ditengah tengah masyarakat melalui media sosial.

“Di era digital yang semakin maju, perkembangan teknologi informasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Karena itu, kami dari Ikatan Wartawan Online Tanjab Barat mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Media sosial saat ini menjadi kebutuhan wajib bagi seluruh kalangan masyarakat. Bermedia sosial adalah hak setiap orang, namun penggunaannya harus diiringi dengan sikap bijak dan bertanggung jawab,” ucapnya, Jumat, (19/4/24).

BACA JUGA :

Berdasarkan survei penetrasi internet Indonesia oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII 2024), tingkat penetrasi internet Indonesia mencapai 79,5% dari total penduduk pada awal 2024. Jumlah itu setara 221.563.479 jiwa dari total populasi Indonesia yang sebesar 278.696.200 jiwa pada 2023.

“Perkembangan teknologi informasi ini mendorong masyarakat semakin mudah mengakses internet. Termasuk di dalamnya media sosial. Maka yang terpenting adalah bijak dalam menggunakan media sosial,” sambungnya

Lebih lanjut Eko menekankan, bahwa setiap aktivitas di media sosial akan terekam selamanya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna media sosial untuk berhati-hati dan bijaksana dalam bermedia sosial.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tanjab Barat untuk tidak terpengaruh dengan merebaknya berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau HOAX. ‘Bijaklah dalam bermedia sosial, SARING SEBELUM SHARING dan bukan malah membuat keresahan di masyarakat.

“Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial untuk kebaikan bersama,” imbuhnya (SJ)

Comments
Loading...