Ikatan Wartawan Online Desak Pihak Kepolisian Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Sumsel

0

Ikatan Wartawan Online Desak Pihak Kepolisian Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Sumsel

SERAMBIJAMBI.ID, PALEMBANG – Ketua DPP IWO Jodhi Yudono menghimbau agar seluruh anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) se Indonesia, bersatu meminta pihak kepolisian mengusut tuntas atas kejadian pengeroyokan terhadap Deni Irawan, salah satu wartawan dari media online adaberitanet.com yang merupakan anggota IWO Banyu Asin, pada Minggu (3/3/2020).

”Saya menghimbau agar rekan rekan semua membuat rilis berita untuk meminta agar pihak kepolisian di wilayah Banyu Asin Sumsel mengusut tuntas dan menangkap pelaku pengeroyokan terhadap rekan kita disana,” kata Jodhi.

Sementara Ketua IWO Sumsel, Sonny Kushardian menyayangkan kejadian sekelompok orang yang diduga Pihak Keamanan (PK) PT Lintang yang bertindak secara biadab dengan menabrak dan mengeroyok Deni Irawan (ir) salah satu wartawan dari media online adaberitanet.com.

Ketika sedang melakukan peliputan penambangan pasir di Lebung dan Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Guna melakukan investigasi terkait adanya keluhan masyarakat hampir dua tahun.

BACA JUGA :

“Kami menegaskan agar pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap wartawan media online yang juga anggota IWO di Sumsel,” ujarnya tegas.

Sebab secara aturan sangat jelas bahwa wartawan disaat melakukan pelituputan secara profesional dijaga dan dilindungi oleh Undang-undang.

”Karena dalam melaksanakan tugasnya secara profesional wartawan dilindungi hukum yakni UU no 40 Tahun 1999, jadi sekali lagi kami mengutuk keras atas kejadian ini,” tegasnya lagi.

Ditambahkan Sonny, pihaknya saat ini akan investigasi dan segera melakukan pendampingan hukum terkait kejadian ini, karena Korban Deni Irawan saat ini tercatat sebagai anggota IWO di Sumsel.

“Karena Denni Irawan (Korban) juga tercatat sebagai salah satu anggota kita disini, kami akan melakukan pendampingan hukum,” sambungnya.

Dia menjelaskan kronologi kejadian, bermula saat Deni Irawan (ir) salah satu wartawan dari media adaberitanet.com sedang melakukan peliputan dilokasi penambangan pasir di Desa Lebung dan Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyu Asin.

Guna melakukan investigasi terkait adanya keluhan masyarakat hampir dua tahun adanya penambangan pasir di Desa namun tidak jelas kontribusinya seperti apa kemasyarakat.

“Menindaklanjuti keluhan masyarakat Desa Lebung terkait adanya aktifitas penambangan pasir hampir dua tahun ini berlangsung tidak jelas kemana kontribusinya ke desa, namun setibanya di Dusun Gemanpo Desa Rantau harapan saat sedang mengambil gambar dari atas perahu datang Speed Boat dengan kecepatan tinggi menabrak perahu yang saya naiki,” kata Ir ketika dibincangi awak media, Minggu (8/3/20).

Akibat benturan dengan Speed Boat tersebut, sambung Irawan, dirinya langsung terpental ke sungai, untung handphone tidak terlepas dari tangan, tidak cukup disitu pelaku lebih kurang enam orang secara biadab membabi buta langsung mengeroyok, memukul, menendang berkali.

“Saya berusaha berpegangan di ujung perahu, melihat saya masih memegang Handphone (HP) beberapa pelaku langsung memukul dengan mengunakan besi behel bergagang bambu berkali – kali ke tangan kiri saya, sampai hp saya terlepas masuk ke dalam sungai,” jelas Irawan sambil meringis kesakitan seusai dilakukan penanganan medis di Klinik Revalisa Pangkalan Balai.

Atas kejadian tersebut Ir mengalami luka robek jari tangan tangan sebelah kiri, lebam di kepala bagian kiri, ngilu di bagian bahu sebelah kiri dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Banyuasin. berharap pelaku dapat ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. (DPP IWO)

Comments
Loading...