Kebakaran di Teluk Nilau, 6 Unit Rumah Ludes Terbakar, 25 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran di Teluk Nilau, 6 Unit Rumah Ludes Terbakar, 25 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Musibah kebakaran kembali melanda permukiman rumah penduduk di Teluk Nilau. Kali ini kebakaran terjadi di Lorong Banjar, RT 10 dan RT 18 Kelurahan Teluk Nilau atau lebih tepatnya di depan Kantor BRI unit Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat. Kebakaran tersebut terjadi pada hari Rabu (24/4/19) sekitar pukul 09.45 WIB.
Camat Pengabuan, Hermansyah, S.STP, MH dikonfirmasi serambijambi.id membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima dari ketua RT. 18 M. Nasir, menurut beliau sumber api awalnya berasal dari rumah saudara Juni dan merambat ke rumah sebelahnya, sehingga mengakibatkan api dengan cepat membesar dan melahap rumah warga lainnya.
“Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB oleh petugas gabungan yang terdiri dari Personil BPBD Tanjab Barat, Personil Damkar Tanjab Barat, Babinsa Teluk Nilau, Personil Polsek Pengabuan, Personil Sat Pol PP Pengabuan dan Bram Itam, Tim RPK karhutla PT. WKS Distrik VI dan dibantu warga sekitar lokasi.
Sambung Camat Pengabuan mengatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 6 unit bangunan rumah ludes terbakar dan 1 unit bangunan rumah mengalami rusak berat. “Untuk korban terdampak (kehilangan tempat tinggal, red) akibat kebakaran tersebut sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah jiwa sebanyak 25 orang. Untuk korban jiwa tidak ada, namun untuk kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai 1,3 Milyar,” terang Camat Pengabuan
Sementara, Kapolsek Pengabuan, Iptu Agus A Purba, SH dikonfirmasi serambijambi.id mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari salah satu rumah warga atas nama Juni, pada saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong. “Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong, ditinggal pemiliknya bepergian ke Kuala Tungkal,” ujar Kapolsek Pengabuan.
“Untuk penyebab kebakaran saat ini masih belum diketahui dan saat ini masih dilakukan penyelidikan,” Pungkas Kapolsek Pengabuan. (Sj)