Beredar Isu Penculikan di Terjun Jaya, Ini Kata Polisi
Beredar Isu Penculikan di Terjun Jaya, Ini Kata Polisi
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Masyarakat Daerah Terjun Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi dihebohkan dengan beredarnya isu penculikan, Sabtu (18/12/21) kemarin.
Beredarnya isu tersebut diketahui dari tangkapan layar Snap WhatsApp yang beredar di media sosial “Waspada penculikan daerah Terjun jaya, warning!! Telah dicurigai wanita ini pura pura gila ddk di pos ronda RT 01 Terjun jaya, samping lorong yani atau lorong kanal 4, setelah di selidiki wanita ini tersangka penculi yg menyamar sebagai ODGJ, tepat jam 10 para pemuda pemudi berkumpul di pos RT 01 untuk menangani wanita ini namun sadis nya wanita ini kabur ke arah simpang abadi dan belum di temukan maka dari itu waspada lah ibu ibu bapak bapak KK yg Punya anak kecil mohon d jaga jangan khilaf dari pandangan 🙏✌️sekian informasi nya terima kasih”
Menanggapi informasi itu, Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S.IK dikonfirmasi serambijambi.id, Minggu (19/12/21) mengatakan bahwa isu penculikan itu tidak benar.
“Wanita yang dicurigai warga sebagai penculik itu tidak benar. Anggota kita sudah turun ke lokasi, berdasarkan laporan yang kita terima dari anggota bahwa wanita ini mengalami ODGJ. Saat ini wanita tersebut sudah dipulangkan ke tempat asalnya oleh Kades setempat dan BKTM disana,” kata Kapolres
Akan tetapi, walaupun isu itu tidak benar pihaknya tetap meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan akan keamanan anak-anaknya, baik saat bersekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“Sebab berbagai perbuatan kriminal bisa saja terjadi. Apalagi penculikan anak. Kita harus meningkatkan kewaspadaan sebelum terjadi,” tutup Kapolres
Hal senada juga disampaikan oleh Kades setempat, Anto Hasibuan, saat dihubungi serambijambi.id dirinya juga menyampaikan bahwa isu penculikan itu tidak benar.
“Isu tersebut tidak benar mas, wanita itu mengalami ODGJ dan saat ini wanita itu sudah kita pulangkan ke tempat asalnya,” pungkasnya (SJ)