Ketua MUI dan FKUB Merangin Imbau Masyarakat Tak Terpancing Issue Perusakan Rumah Ibadah di Minut
SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Menindaklanjuti kejadian perusakan rumah ibadah yang terjadi di Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara membuat sejumlah tokoh lintas agama berbicara dengan tidak mudah terpancing bahkan terprovokasi terhadap kejadian tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Merangin, Dr H.Joni Musa,LC.MA yang menyampaikan langsung kepada masyarakat khususnya Kabupaten Merangin untuk tidak terprovokasi terhadap kejadian perusakan rumah ibadah tersebut.
“Mari kita junjung tinggi kerukunan antar umat beragama, dengan menjaga toleransi, kedamaian dan keutuhan NKRI”, sebutnya.
Terkait permasalahan perusakan rumah ibadah tersebut biarkan di proses secara hukum, karena Negara kita adalah Negara hukum dan menjunjung tinggi proses hukum, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang untuk memprosesnya, sambungnya.
Sementara itu hal yang senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Merangin, Drs.H Sibawahi Ismail, MH dengan menghimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Merangin untuk tidak mudah terpancing dengan peristiwa perusakan rumah ibadah di Minahasa Utara.
“Kita jaga kedamaian demi keuntungan NKRI”, Sebutnya.
Biarlah permasalahan perusakan rumah ibadah tersebut ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, yang mana pelakunya saat ini sudah di proses secara hukum yang berlaku di Negara kita, dan kita mari sama-sama menjaga toleransi antar umat beragama, dengan saling menghargai,” tutupnya. (Syah)