Bersama PEMKAB TANJAB Barat, SKK Migas – PetroChina Canangkan Gerakan Desa Bebas Stunting

0

Bersama PEMKAB TANJAB Barat, SKK Migas – PetroChina Canangkan Gerakan Desa Bebas Stunting

SERAMBIJAMBI.ID, TANJABBAR – SKK Migas – KKKS PetroChina International Jabung Ltd. bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melaksanakan kegiatan pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting, bertempat di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Senin 3 Juli 2023.

Pada kegiatan pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting dengan tagline “Generasi Emas Bebas Stunting (GEMAS BESTING)”, Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele, didampingi oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafrie, menyerahkan bantuan berupa set alat antropometri, Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan susu formula kepada Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat.

Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat melalui SKK Migas – PetroChina, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak dalam rangka mengurangi angka dan risiko stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting Tahun 2025 di Desa Teluk Kulbi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini, ditandai dengan pembacaan Komitmen Bersama Desa Bebas Stunting oleh masyarakat Desa Teluk Kulbi, yang secara simbolis dibacakan langsung oleh Kepala Desa Teluk Kulbi, Yuswaji.

BACA JUGA :

Desa Teluk Kulbi terpilih menjadi desa percontohan untuk Gerakan Desa Bebas Stunting, karena telah melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan stunting melalui dana desa, mulai dari kegiatan program desa, PKK, dan bidan gizi dengan membentuk Dapur Stunting Dahsyat yang memproduksi makanan bergizi untuk dibagikan kepada para penderita stunting setiap 3 bulan sekali.

“Kasus stunting di Desa Teluk Kulbi itu pada awalnya berjumlah sebanyak 11 orang, setelah itu menurun menjadi 5 orang,” ujar Kepala Desa Teluk Kulbi, Yuswaji.

“Kami sangat berterima kasih kepada PetroChina dan juga Pemerintah Tanjab Barat yang memberikan semangat kepada kami dan sekaligus memberikan satu rancangan untuk desa sebagai Desa Bebas Stunting dan difokuskan di Desa Teluk Kulbi. Semoga PetroChina nantinya dengan SKK Migas selalu mensupport kami, dan kami dari pemerintah desa tetap bersemangat untuk mengentaskan kasus stunting,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zaharudin, menyampaikan bahwa berkat kerja sama dengan semua sektor salah satunya PetroChina, maka tingkat penurunan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2022 turun sangat signifikan.

Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PetroChina sudah melakukan tindakan preventif dan penanganan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan memberikan bantuan, diantaranya yakni pemberian alat pengukur stunting atau Antropometri Kit dan pelatihan-pelatihan kader Posyandu yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Alhamdulillah tahun ini PetroChina kembali lagi menyerahkan bantuan alat Antropometri Kit sebanyak 24 set. Sehingga untuk Posyandu di Kabupaten Tanjab Barat sudah 100 persen memiliki alat Antropometri Kit,” ujarnya.

“Terima kasih atas kerja sama dari PetroChina yang sudah membantu dalam penurunan stunting di Kabupaten Tanjab Barat ini.” lanjutnya.

Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele, dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya sebagai perusahaan hulu migas yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, PetroChina Jabung tentunya memiliki perhatian pada pengembangan masyarakat lokal yang berdaya.

”Salah satu fondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya adalah dukungan terhadap kesehatan, terutama sekali kesehatan ibu dan balita. Balita-balita yang sehat, Insya Allah akan tumbuh menjadi anak-anak cerdas yang kelak membawa masa depan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi semakin baik lagi,” ujar Dencio.

”Kami juga ingin menyampaikan kembali komitmen PetroChina untuk terus menjalin kolaborasi positif bersama berbagai pemangku kepentingan, demi peningkatan taraf hidup masyarakat di sekitar Wilayah Kerja Jabung. Ke depannya, kami akan terus melanjutkan berbagai program sosial yang telah berjalan selama ini di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur dan peningkatan ekonomi,” Dencio melanjutkan.

Dencio menyebutkan, dalam moment pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting Tahun 2025 di Desa Teluk Kulbi, PetroChina turut menyerahkan bantuan dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Kegiatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yaitu meliputi:

1. 24 Paket Antropometri untuk pengukuran tumbuh kembang dan asupan gizi balita bagi Puskesmas serta Posyandu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
2. 1.306 Eksemplar Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk membantu memantau perkembangan kesehatan ibu dan balita.
3. 180 kotak susu balita 450 gram untuk masyarakat Desa Teluk Kulbi.

Secara simbolis, masing-masing bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa di Kecamatan Betara, para orangtua anak penyandang stunting, dan kepada 3 Puskesmas di Tanjab Barat, yakni Puskesmas Suko Rejo, Pijoan baru, dan Puskesmas Purwodadi.

Kepala Perwakilan SKK Migas SUMBAGSEL yang kali ini diwakili oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL, Safe’i Syafrie, menyampaikan bahwa bantuan program penurunan stunting yang diserahkan, diharap dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebagaimana juga dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021.

Safe’i Syafrie menyampaikan bahwa hal ini sejalan dengan amanah dari Wakil Presiden RI saat pertemuan beberapa waktu lalu, menekankan kepada industri hulu migas harus menjadi garda pertama mensupport kegiatan pengentasan stunting. Salah satunya yakni dengan melaksanakan sosialisasi anti pernikahan dini.

“Salah satu yang dipesankan kepada industri hulu migas, jangan hanya minta penanganan stunting, tetapi tolong disosialisasikan kepada orangtua untuk pencegahan stunting, kalau menikahkan anak tidak boleh terlalu muda. Karena ini bagian dari pencegahan stunting,” ungkap Safe’i Syafrie.

”Program kesehatan ini bentuk nyata kepedulian industri hulu migas kepada masyarakat guna menciptakan dan memelihara keseimbangan antara upaya meningkatkan pendapatan negara, menciptakan keuntungan bagi KKKS, serta melaksanakan fungsi sosial dan memelihara lingkungan hidup,” Safe’i Syafrie melanjutkan.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kasus stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Turunnya prevalensi stunting dari 44 % pada tahun 2018 menjadi 9,9 % pada tahun 2022. Sementara balita wasting dari 13 % pada tahun 2018 menjadi 2,7 % pada tahun 2022.

“Program-program pengentasan permasalahan gizi harus terus digalakkan, agar ke depan dapat terus memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat yang sehat,” ujar Bupati Anwar Sadat.

Bupati Anwar Sadar berharap dengan kinerja dan strategi maksimal membuahkan hasil baik, agar tahun 2024, angka stunting Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi daerah paling rendah, tidak hanya di tingkat provinsi, namun juga nasional. (*)

Comments
Loading...
https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D
?> 404: Not Found ?>
KATANA4D KATANA4D SLOT SERVER MYANMAR SLOT RECEH SLOT MAHJONG HITAM KATANA4D SLOT BET 200 400 SLOT QRIS