Nobar Pagelaran Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat Turut Digelar di Polresta Jambi di Hari Bhayangkara ke 77

0

Nobar Pagelaran Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat Turut Digelar di Polresta Jambi di Hari Bhayangkara ke 77

SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi turut menggelar Nonton Bareng (Nobar) pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “ Wahyu Cakraningrat ” dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke-77 melalui stereaming youtube dengan pimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di ruang Vicon Polresta Jambi, Jum’at malam (07/7/23).

Tampak hadir mendampingi Kapolresta Jambi, Wakapolresta Jambi Akbp Ruli Andi Yunianto. SIK, Assisten Ahli Walikota Jambi Drs. Muncar mewakili Walikota Jambi, Panitera Muda Gugatan PN Kota Jambi Sdr. Hj. Sayang SHI. MHI mewakili Ketua PA Kota Jambi, Kasubsi Penuntutan dan Eksukusi Kejari Kota Jambi Hariyono. SH. MH mewakili Kajari Kota Jambi, Danramil Jambi Timur Mayor Inf Heriansyah mewakili Dandim 0415-Jambi, Perkumpulan Wayang Kulit Wisnu Murti Kota Jambi, Tomas dan Toga Kecamatan Jambi Timur, Camat Jambi Timur A. Syukri Arkam bersama Tim Pengerak PKK Jambi Timur, Para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek dan Perwira jajaran Polresta Jambi serta Perwakilan Personel Kodim 0415-Jambi.

Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Jambi dan para undangan lainya turut mengikuti nonton bareng wayang orang ini sangat antusias sekali banyak sekali wejangan dalam melaksanakan tindak tanduk dan perilaku manusia dalam menjalankan kehidupan.

Disampaikan Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi usai pelaksanaan nobar tersebut bahwa kita sudah melihat apa yang ditayangkan dalam pagelaran Wayang Kulit tersebut menggambarkan banyaknya masalah di suatu negara yang disebabkan oleh sebuah sistem atau krisis tatanan. Karena itu, barang siapa yang mendapatkan wahyu, maka akan mendapatkan pemimpin yang amanah dan menjalankan perubahan.

BACA JUGA :

” Sesuai Lakon Wahyu Cakraningrat memiliki arti pada setiap katanya. Wahyu berarti ratu atau raja, cakra yang melambangkan berputar, dan ningrat adalah dunia. Jika disatukan, Wahyu Cakraningrat bisa diartikan sebagai perubahan kehidupan,” ungkapnya.

Dengan kita ikut menggelar Nobar Wayang Kulit ini bisa lebih meningkatkan soliditas antara Polri, TNI, Pemerintah, Masyarakat dan para tokoh agama sehingga dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Jambi bisa saling bersinergi dan terciptanya suasana yang kondusif di tengah masyarakat, pungkas Kapolresta. (Syah)

Comments
Loading...