Perselisihan Lomba Pacu Perahu Berujung Ricuh, AKBP Imam Rachman : Kedua Korban Telah Dilakukan Perawatan dan Mediasi
Perselisihan Lomba Pacu Perahu Berujung Ricuh, AKBP Imam Rachman : Kedua Korban Telah Dilakukan Perawatan dan Mediasi
SERAMBIJAMBI.ID, SAROLANGUN – Kapolres Sarolangun, AKBP Imam Rachman menegaskan bahwa permasalahan keributan antar Desa Ladang Panjang dan Tanjung Rambai pada Minggu, 30 April 2023 sore telah selesai.
Dijelaskan Imam, permasalahan yang disebabkan oleh perselisihan Lomba Pacu Perahu itu telah dilakukan mediasi.
“Kedua pihak sudah sepakat berdamai, setelah kita lakukan mediasi bersama unsur tokoh masyarakat dan Forkopimda,” katanya.
Dijelaskan Kapolres, bahwa akibat kejadian ini terdapat dua orang warga yang menjadi korban.
“Korban mengalami luka di bagian kepala dan perut, saat ini sudah ditangani oleh pihak Rumah Sakit dan seluruh biayanya akan ditanggung oleh Pemda,” tambahnya.
Saat ini, Kapolres memastikan kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif dan masyarakat dapat melintas di Jalan Nasional yang ada di Desa Ladang Panjang.
“Saya selaku Kapolres memastikan bahwa jalan menuju Kota Jambi aman untuk dilewati,” tegasnya.
Imam juga memastikan, bahwa pihaknya akan melakukan pengusutan lebih lanjut terhadap tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban luka-luka.
Sebelumnya, viral di media sosial video keributan antar warga Desa Ladang Panjang dan Tanjung Rambai.
Keributan ini, terjadi saat perlombaan pacu perahu yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di Kabupaten Sarolangun.
Selain itu, Alumni Akpol angkatan 2001 tersebut juga menambahkan untuk korban tidak ada yang meninggal dunia dalam perselisihan antar dua Desa tersebut.
” Itu hoax, alhamdulillah semua masih hidup dan kondisi kesehatan makin membaik usai menjalani perawatan, ” pungkasnya.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dan prihatin terhadap para korban, Kapolres turut memberikan santunan untuk biaya pengobatan kepada kedua orang yang menjadi korban kasus keributan lomba pacu biduk.