DPRD Muaro Jambi Minta Agar Honorer yang Masa Pengabdian Lebih Lama Diprioritaskan
SERAMBIJAMBI.ID, MUARO JAMBI – Puluhan orang tenaga honorer yang dibawahi Dinas Pendidiikan (guru) dan dari Dinas Kesehatan (tenaga medis) kabupaten Muaro Jambi mendatangi Gedung DPRD kabupaten Muaro Jambi, kedatangan mereka dengan tujuan meminta dukungan terkait perekrutan PPPK agar berjalan sesuai aturan yang berlaku. (6/9/2022).
Pada tahun 2022 ini, Pemda Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan kuota PPPK sebanyak 406 orang, dan dari jumlah kuota tersebut formasi guru yang mendapatkan kuata terbanyak yaitu sebanyak 300 orang,sementara itu dikabupaten Muarojambi sendiri saat ini tenaga honorer dari guru dan tenaga honorer kesehatan terdata sebanyak 3.588 orang.
Dan berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus diketahui jika tenaga pengajar Non ASN atau honorer yang ada di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi berjumlah sebanyak 1.596 orang.
“Yang terdiri dari tenga honorer guru dan operator. dari jumlah itu, paling banyak guru SD, yaitu 642 orang,” Sampai Firdaus.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Ulil Amri menyampaikan dirinya sangat mendukung adanya program pemerintah pusat dengan adanya pendataan PPPK.
“Kalau bisa diprioritaskan yang lebih lama mengabdi,” Sampai Ulul Amri.
Dan Ketua komisi I DPRD Kabupaten Muaro Jambi ini juga menyebutkan, Dewan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi ini sudah beberapa kali didatangi oleh tenaga honorer, mereka menanyakan bagaimana kejelasan terkait dengan status honor mereka.
“Mereka (tenaga honorer – red) tersebut sangat berharap agar bisa menjadi pegawai negeri sipil ataupun PPPK. Dengan demikian bisa merubah nasib mereka, untuk itu mari kita kawal bersama”, ucap Ulil Amri.
Ulil Amri juga berharap agar opini ada oknum terkaityang bisa mengakomodir semua berkas-berkas yang disampaikan oleh tenaga honor tidaklah terjadi, jangan sampai ada yang pilih kasih.
Hal senada juga diungkapkan Usman Khalik anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari fraksi PDIP Ia mengatakan, tenaga honor ini sudah berharap banyak dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut.
Usman Khalik mengatakan jika, DPRD Kabupaten Muaro Jambi bukan hanya kali ini saja mendukung kegiatan rencana PPPK ini, namun di tahun sebelumnya mereka juga setuju dengan adanya program PPPK ini.
“Dulu terkendala dengan anggaran APBD yang belum memadai. Selain itu sebuah daerah juga menolak, untuk kali ini kita berharap tidak ada penolakan lagi,” Ungkap Usman Khalik.
Dirinya juga berharap agar dalam perekrutan PPPK nantinya semua dilakukan secara transparan.
“Namun demikian, jika memang ada yang menjadi skala prioritas, saya berharap honorer yang berusia lanjut yang masa pengabdiannya lebih lama yang menjadi prioritas pada pengangkatan PPPK ini”, Tegasnya. (Syah)