Ditresnarkoba Polda Jambi Gandeng Kaum Milenial dan Penggiat Medsos Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Ditresnarkoba Polda Jambi Gandeng Kaum Milenial dan Penggiat Medsos Sosialisasikan Bahaya Narkoba
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Ditresnarkoba Polda Jambi mengajak pegiat media sosial untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk memerangi Narkoba.
Seperti diutarakan oleh Bob Bee Builder selaku kordinator dan selebgram dengan akun Instagram ” @bobbeebuilder8008 serta youtubers Jambi dengan Chanel Youtube “Bob Bee Builder, dirinya di undang oleh Ditresnarkoba Polda Jambi diajak untuk perangi Narkoba melalui media sosial.
“Kebetulan saya ini selebgram dan youtuber faktor besarnya memang kita pegiat media sosial di kaum milenial. Jadi beliau mengajak kita untuk memerangi narkoba dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya Narkotika,” katanya, Sabtu (3/7/2021).
Diresnarkoba juga memberikan inisiatif, Inisiator kepada tim Youtubers nya untuk berjuang dimedia sosial, terkait memberantasan Narkoba.
“Disinilah saya dan tim, untuk menjaga dan menggalang sebanyak banyaknya influncer yang ada di Jambi khususnya mungkin di Kota Jambi untuk mengajak anak muda yang bisa berkreatif memberikan pesan masyarakat luas terutama yang milenial untuk jauhi Narkoba. Karena tidak harus pakai narkoba untuk menjadi keren,” katanya lagi.
Dirinya menyampaikan pesan dari Dirresnarkoba Polda Jambi agar kaum muda atau kaum milenial jangan sampai penasaran terhadap Narkotika.
“Jangan sampai penasaran terhadap narkoba karena kita penasaran penyakit mau cicip itu akan timbul,” katanya.
“Pesan beliau juga tetap konsisten tetap komitmen terhadap pemberantasan Narkoba dan mengedukasi masyarakat luas,” tambahnya.
Sementara itu, team Bob Bee Builder Debi Ceper dan selebgram Jambi dengan akun instagram @debiceper23 berharap kepada Direktorat narkoba Polda Jambi untuk dapat membimbing team nya untuk mensosialisasikan bahaya narkoba di media sosial.
“Harapan saya Direktorat narkoba polda jambi dapat membimbing kami dan berkerja sama dengan kami sebagai penggiat media sosial anti narkoba dalam bersosialiasi di media sosial tentang bahaya narkoba bagi kesehatan untuk masyarakat,” tutup Debi Ceper. (*)