Sukses Kembangkan Ekowisata Sukorejo, SKK Migas – PetroChina Fasilitasi Sertifikat Kompetensi Pegiat Kepariwisataan

0

Sukses Kembangkan Ekowisata Sukorejo, SKK Migas – PetroChina Fasilitasi Sertifikat Kompetensi Pegiat Kepariwisataan

 

SERAMBIJAMBI.ID, Tanjab Barat – Selasa (8/6) dilakukan penyerahan sertifikat kompetensi pegiat kepariwisataan untuk anggota Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Sukorejo Ekowisata Kampung Kopi Liberika. Penyerahan sertifikat ini berlangsung di Gerai UMKM Mekar Jaya, yang merupakan kedai kopi liberika Tungkal, serta pusat oleh-oleh dan kerajinan tangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dalam hal ini, SKK Migas – Petrochina International Jabung Ltd. senantiasa berkomitmen mengembangkan usaha kopi liberika mulai dari hulu hingga hilir, bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dimana setelah sukses menginisiasi pengembangan Ekowisata Sukorejo, langkah pendampingan yang dilakukan bergerak pada penguatan kualitas sumber daya manusia, yakni sertifikasi kompetensi.

Pada penyerahan sertifikat kompetensi ini, dihadiri langsung oleh M. Yuda Ramdani dan M. Yusuf dari Community Development (Comdev) – Petrochina Jabung. Hadir dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yakni Afridayanti selaku Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, dan Rachmawati selaku Kasi Industri Makanan Minuman Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan. Ade Jermawinsyah Zebua selaku Pendamping POKDARWIS Sukorejo pada kesempatan ini juga turut mendampingi para penerima sertifikat kompetensi pegiat kepariwisataan untuk anggota POKDARWIS Sukorejo Ekowisata Kampung Kopi Liberika, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pelaksanaan sertifikasi kompetensi ini sendiri, sebelumnya berlangsung pada 26 September 2020, oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Maestro Indonesia, diikuti oleh 11 orang pemandu wisata (tour guide), 6 orang waiter, dan 5 orang barista. Sehingga total sumber daya manusia yang disertifikasi yakni 22 orang.

BACA JUGA :

Dalam sambutannya, M. Yuda Ramdani dari Comdev PetroChina Jabung menuturkan, pada tahun 2018 semester akhir adalah awal diskusi untuk bersepakat merintis Kampung Wisata Sukorejo. Dimana dengan perkembangan hingga saat ini, telah terbangun sejumlah spot wisata dan juga legalitas keberadaan Ekowisata Sukorejo.

“Saat ini rekan-rekan POKDARWIS Sukorejo sudah lulus pada bidangnya masing-masing, berjumlah 22 sertifikat kompetensi. Harapan adalah kita tidak berhenti pada titik saat ini, agar bisa maju dan berkembang. Masih ada ruang untuk tumbuh. Dengan adanya sertifikasi ini, rekan-rekan POKDARWIS kami harap semakin terpacu mengembangan kreativitas, membangun kampung sendiri, sehingga memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Melalui program CSR, Petrochina akan mendampingi masyarakat sekitar wilayah operasi, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan. Kami akan terus berkolaborasi untuk mengembangkan kampung liberika,” papar Yuda.

Afridayanti selaku Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Tanjung Jabung Barat, pada kesempatan ini menuturkan ucapan terima kasih kepada PetroChina yang telah memfasilitasi adanya sertifikasi kompetensi pegiat kepariwisataan di Ekowisata Sukorejo.

“Terima kasih kepada PetroChina dengan programnya memfasilitasi sertifikasi untuk meningkatkan sumber daya manusia. Ini sangat bermanfaat, semoga ilmu yang diterima para peserta mampu diaplikasikan dengan baik untuk mengembangkan ekowisata liberika. Harapan kami yang sudah disertifikasi dapat memanfaatkan ilmu sebaik mungkin.” ujar Afridayanti yang kerap disapa Ida.

Pada penyerahan sertifikat kompetensi pegiat kepariwisataan untuk anggota POKDARWIS Sukorejo Ekowisata Kampung Kopi Liberika, secara simbolis diterima oleh tiga orang perwakilan, yakni Harihadi mewakili pemandu wisata, M. Saputra mewakili barista, dan Mutiana mewakili waiter. Pada penyampaian pesan dan kesan, ketiganya mengucapkan terima kasih kepada PetroChina, yang telah memberi ruang untuk mengembangkan Ekowisata Sukorejo.

“Terima kasih banyak kepada PetroChina, ini menjadi tanggung jawab kami ke depan. Saat ini bagaimana kami bisa memberi kesan maksimal kepada setiap pengunjung, memberi jaminan keselamatan hingga setiap pengunjung pulang. Mari bersama kita ciptakan Sapta Pesona di Ekowisata Sukorejo. Dengan adanya sertifikasi, mari bersama memaknai profesi, semoga ini menjadi contoh untuk ekowisata lainnya.” ujar Harihadi.

Pada kesempatan ini pula, Ade Jermawinsyah Zebua selaku Pendamping POKDARWIS Sukorejo menuturkan, PetroChina hadir untuk masyarakat dengan melakukan pendampingan. Dengan adanya sertifikasi, ke depan harus ada kolaborasi untuk memajukan Ekowisata Sukorejo.

“Tidak selamanya pendampingan dilakukan terus menerus. Pendampingan dikatakan berhasil jika yang didampingi tidak butuh untuk didampingi lagi. Dari hasil ini, teman-teman POKDARWIS kami harapkan dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Destinasi wisata Kampung Kopi Liberika Sukorejo juga telah memiliki Tanda Daftar Pariwisata (TDP) yang merupakan hal penting untuk menjadi syarat sertifikasi CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, & Environment Sustainability) agar kita bisa menjadi destinasi wisata yang aman untuk pengunjung di masa pandemic,” jelas Ade, yang juga sebagai pengurus aktif PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Provinsi Jambi.

Di akhir acara penyerahan sertifikat kompetensi pegiat kepariwisataan, dua orang anggota POKDARWIS Sukorejo Ekowisata Kampung Kopi Liberika menerima penghargaan motivasi karena telah mengikuti sertifikasi dengan baik, berupa voucher hotel yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja untuk lingkup Provinsi Jambi, dengan periode penggunaan tahun 2021. (Tim)

Comments
Loading...