Hingga Hari Kelima, Pencarian Ikhsan Almughoni di Sekitar Kawasan Wisata Danau Kaco Masih Nihil
Hingga Hari Kelima, Pencarian Ikhsan Almughoni di Sekitar Kawasan Wisata Danau Kaco Masih Nihil
SERAMBIJAMBI.ID, KERINCI – Pencarian seorang pelajar kelas XII SMA N 2 Sungai Penuh, Ikhsan Almughoni (17) yang hilang di sekitar kawasan wisata Danau Kaco, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi hingga saat ini (5/1/20) sudah memasuki hari kelima, dengan hasil masih nihil atau belum membuahkan hasil.
Ikhsan Almughoni (korban, red) yang merupakan warga Desa Karya Bhakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh dikabarkan hilang pada Rabu (1/1/20) kemarin. Kronologis kejadian hilangnya korban berawal saat korban bersama tiga orang temannya hendak pulang dari kawasan wisata Danau Kaco menuju Benteng Benteng Manjuto Lempur (lokasi sepeda motor korban diparkiran, red).
“Dalam perjalanan pulang sesampainya di kawasan Mupening (sebutan warga setempat, red) yaitu pertengahan antara Danau Kaco dengan Benteng Desa Manjuto, pada saat menyeberangi Sungai Ulu Ayik korban lebih dulu berjalan dan meninggalkan teman-temannya yang masih di belakang dengan jarak kira kira 100 meter.
Sesampainya di Benteng Desa Manjuto Lempur sekitar pukul 18.10 WIB, tiga orang temannya tidak menemui atau menjumpai korban, baik di Benteng Manjuto maupun selama di perjalanan dari kawasan Mupening hingga di Benteng Desa Manjuto.
Kepala Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain, S.Si melalui humas Basarnas, Mujahid dikonfirmasi serambijambi.id melalui telepon selulernya, Minggu (5/1/20) malam mengatakan, hilangnya korban ini sudah memasuki hari kelima, namun untuk pencarian sendiri saat ini sudah memasuki hari keempat. Hingga hari ini pencarian terhadap korban masih nihil atau belum membuahkan hasil.
Area pencarian sudah kita perluas, namun hingga saat ini belum ditemukan tanda tanda terkait keberadaan korban. Hingga saat ini pencarian masih nihil,” ujar Mujahid
Pencarian korban ini, sambung Mujahid, selain melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Siaga Kerinci, Polsek Gunung Raya, Kodim 0417 Kerinci, BPBD Kerinci, Damkar Kerinci, Tagana Kerinci, Polisi Kehutanan dan Komunitas Pecinta Alam. Pencarian korban juga dibantu oleh ratusan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh.
“Ada sekitar kurang lebih 500 masyarakat dari Kerinci dan Sungai Penuh turut membantu melakukan pencarian korban.
Pencarian korban inipun akan kita lanjutkan pada esok pagi, Senin (6/1/20),” tandas Mujahid (SJ)