Kunjungi Kawasan Tahura, Bupati Batanghari Harap Pihak Terkait Bisa Atasi Ilegal Driling

SERAMBIJAMBI.ID, BATANGHARI  –  Bupati Batanghari Ir. H. Syahirsyah, Sy kunjungi kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Rabu (30/1/19).

Kedatangan orang nomor 1 di Bumi Serentak Bak Regam itu didampingi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Batanghari, dikarenakan adanya kabar, bahwa Tahura itu sudah diobrak-abrik oleh pelaku Illegal Driling. Selain itu, tidak hanya menyusuri Desa Pompa Air, dirinya juga datang ke Desa Bungku.

Bupati Syahirsah terlihat kesal dengan adanya pengeboran dalam Kawasan Tahura yang dilakukan oleh para pelaku. Namun sangat disayangkannya, karena kewenangan untuk menertibkan prilaku tersebut tidak lah miliknya.

“Kalau untuk menertibkan Illegal Driling bukan wewenang kita. Namun, untuk menjaga kawasan Tahura itu, memang wewenang Pemkab Batanghari.” kata Bupati.

Selanjutnya, tekait masalah itu dirinya melayangkan surat laporan kepada Kementerian ESDM sekitar sebulan lalu. Namun, dikatakannya pemerintah pusat terkesan lamban menyikapi laporan tersebut.

“Iya, laporan terkait aktivitas warga dalam kawasan Tahura sudah kami sampaikan kepada Kementerian ESDM. Namun sampai saat ini, laporan tersebut tidak digubris.” bebernya.

Untuk itu, Bupati berharap agar pihak terkait bisa mengatasi hal ini. Karena menurutnya, jika dibiarkan masalah ini terus menerus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kawasan Tahura hancur diobrak abrik pelaku Illegal Drilling.

“Saya minta pihak terkait segera turun ke lapangan. Kondisi Tahura saat ini sudah hancur, kita harus menjaga Tahura, karena kawasan ini dilindungi bukan dihancurkan.” tandasnya. (Ardy)