Demi Mendapatkan Satu Paket Sabu, Pria Ini Nekat Rampas Motor Rekannya Sendiri
Demi Mendapatkan Satu Paket Sabu, Pria Ini Nekat Rampas Motor Rekannya Sendiri
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Demi untuk mendapatkan satu paket narkotika sabu, pria berinisial RD (23) warga Jalan Sailendra Rt 13, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo tersebut nekat merampas motor rekannya sendiri.
“Saya tukarkan motor itu dengan sabu, waktu itu lagi pengen, mau beli uang ga ada,” kata tersangka RD
Tersangka RD mengaku sehari hari ia bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, uang hasil kuli bangunan itu digunakannya membeli sabu. “Kalau gajian ya beli sabu. Biasanya paket sekali pakai Rp 100 ribu,” ungkapnya.
Dia menyebutkan dalam satu mingu minimal satu kali menggunakan narkotika jenis sabu. “Kalu seminggu berapa kali? Semingu saya pakai sekali kadang dua kali bisa juga lebih, kalau duit nya ada,” jawabnya kepada wartawan.
Dia memaparkan membeli narkotika itu dari Pulau Pandan. Sabu itu kemudian ia gunakan untuk pesat dengan sejumlah rekannya. “Jadi motor itu saya tukar dengan sabu dan saya pakai bersama dengan teman teman, tapi paketnya ga banyak, paket sedang,” sebutnya.
Dia juga mengaku kapok atas perbuatannya itu. Dia berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatan itu. “Tidak akan saya ulangi lagi, saya tobat,” akuinya.
Sementara, Kapolsek Kota Baru, AKP Andi Zulkifli mengatakan, pelaku melakukan perampokan dengan kekerasan tersebut demi mendapatkan satu paket sabu. ,Motor hasil curian itu di tukarkan sabu,” katanya, Kamis (20/6/2019)
Selain merampas Motor Honda Beat milik korban. Handphone korban juga turut di sikat oleh kedua pelaku. “Satu masih kita buru,” ujarnya.
Kejadian tersebut bermula saat korban dan tersangka bertemu di warnet Elclips Mayang, pada 29 April 2019 lalu sekitar pukul 20.45 WIB. “Mereka bertemu di sana akan main games.
Waktu itu, Rudi (tersangka, red), Riko dan Nixen telah lebih dahulu datang. Saat itu, Guntur (korban, red) datang ke warnet tersebut. Di waktu yang bersamaan datanglah teman dari Rudi dan Nixen dengan membawa motor karisma. ”Motor karisma itu bocor. Saat itu Nixen dan Rudi serta temannya yang tidak di kenal korban itu akan menambal ban yang bocor milik temanya Nixen,” ungkapnya.
Saat itu, Rudi, Riko dan Nixen serta rekannya itu akan pulang ke kawasan 16. Namun dikarenakan motor rekannya bocor. Rico dan Rudi meminta korban mengantar keduanya. Sedangkan rekan Nixen pergi lebih dulu untuk mencari tempat tampal ban. “Iya, baru Rudi dan Riko pergi bersama korban berbonceng tiga,” bebernya
Namun, saat telah dekat dengan 16, kedua pelaku minta korban menyusul Riko beserta temannya itu di kawasan kuburan cina. “Sesampainya di kawasan yang sepi dan gelap, Nixen dan Rudi meminta berhenti korban saat itu keduanya minta korban turun dari motor. Setelah turun HP dan Motor korban dibawa lari. Namun sebelum kejadian itu terjadi, korban sempat diancam akan di hajar,” ucapnya.
Kemudian, korban ditinggalkan begitu saja oleh keduanya di lokasi itu. Dan, selanjutnya Korban melaporkan kejadian hal yang menimpanya tersebut ke Polsek Kotabaru,” ucapnya
Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya tersangka berhasil kita bekuk di rumahnya di kawasan 16 tanpa perlawanan. Sedangkan, tersangka Nixen belum tertangkap. “Saat ini masih kita buru,” tandasnya
Atas perbuatannya tersebut, pelaku terancam dikenakan pasal 368 KUHAPidana dengan ancaman 9 tahun penjara,” pungkasnya (Isw/Syah)