Mantap, Bupati Safrial Menjadi Narasumber di Acara ‘Ocean Talk’ Bertaraf Internasional
SERAMBIJAMBI.ID, BALI – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat DR. Ir. .H Safrial, MS mendapat kehormatan menjadi narasumber pada acara bertaraf internasional Ocean Talk, yang diselenggarakan di Nusa Dua Convention Center Exhibition Hall BNDCC 1 Kawasan Pariwisata Nusa Dua Lot NW/1, Benoa, Bali.
“Ocean Talk yang merupakan rangkaian kegiatan Our Ocean Conference (OCC) yang ke-5 ini di buka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, Senin (29/10) kemarin dan dihadiri oleh enam kepala negara serta 45 perwakilan pemerintah yang siap untuk membuat komitmen dalam melindungi laut dunia.
Kegiatan OCC yang ke-5 tahun 2018 yang berlangsung dari tanggal 29-30 oktober ini mengangkat tema “Our Ocean, Our Legacy” (Laut Kita, Warisan Kita). Maknanya, laut adalah amanah yang akan diwariskan untuk generasi penerus.
Menjadi satu-satunya narasumber dari pemerintah daerah yang di undang, Bupati Safrial tampil dengan mempresentasikan upaya percepatan rehabilitasi dan pengelolaan ekosistem mangrove kawasan pesisir timur sumatera sebagai basis peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat (Rehabilitating Magrove Ecosytem In The East Coast Of Sumatra To Elevate Ecology, Economy And Social Level In The Community).
Sejalan dengan tema Ocean Talk yakni “Inisiatif Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Ketersediaan Karbon Biru Melalui Pengelolaan Ekosistem Mangrove Di Indonesia”, Bupati Safrial memaparkan tentang konservasi dan upaya rehabilitasi magrove di Kabupaten Tanjung Jabung Barat meliputi potensi hutan mangrove, kekayaan hasil laut serta nilai-nilai kearifan lokal yang di gambarkan dalam bentuk seni tari masyarakat maritim rampak seilir.
Disampaikannya, mengingat posisi Tanjung Jabung Barat berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan dan memiliki potensi menjadi kawasan hutan mangrove terbesar maka upaya menjaga ekosistem secara berkelanjutan sangat penting dan mendesak untuk di lakukan.
“Tentunya dengan terjaganya ekosistem hutan mangrove, otomatis ekosistem laut juga akan terjaga baik ikan, udang maupun kepiting dan ini menjadi nilai tambah bagi para nelayan kita”, katanya.
Ditambahkan Safrial, dimintanya beliau menjadi narasumber pada konferensi internasional ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah maupun seluruh masyarakat bumi serengkuh dayung serentak ketujuan.
“Melalui our ocean conference ini, Tanjung Jabung Barat bisa lebih dikenal di dunia Internasional, selain itu juga bisa menjadi forum komunikasi kita dengan negara lain”, imbuhnya (*)