Ini Pengakuan Panglima KKB Berandalan Bermotor Yang Ditangkap Satreskrim Polresta Jambi

Ini Pengakuan Panglima KKB Berandalan Bermotor Yang Ditangkap Satreskrim Polresta Jambi 

SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Satreskrim Polresta Jambi mengamankan 3 kelompok Berandalan Bermotor yang meresahkan masyarakat Kota Jambi.

Salah satu kelompok Berandalan Bermotor yang diamankan Satreskrim Polresta Jambi yakni KKB 2121 (Kito-kito bae).

Kelompok Berandalan Bermotor KKB 2121 memiliki seorang Panglima bernama Wisnu.

Dihadapan Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi dan Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Afrito Marbaro, Wisnu mengaku dijadikan Panglima KKB 2121 Berandalan Bermotor oleh adiknya berinisial B yang masih dibawah umur.

“kami ditunjuk jadi Panglima oleh adik karena kami yang paling tua,” ujar Wisnu kepada wartawan saat konferensi pers di Polresta Jambi. Senin (13/3/2023).

Wisnu menyebutkan kelompoknya memiliki anggota sekitar 15 orang yang biasanya nongkrong di sekitar rumah Wisnu.

Namun kata Wisnu, dirinya tidak pernah menggunakan senjata tajam (sajam) apalagi membacok orang.

Sebab, kelompok itu terbentuk untuk pembelaan karena mereka pernah diserang oleh kelompok Berandalan Bermotor yang lain.

“Sajam punya adik dan kawan-kawannya, saya tidak ada pegang dan tidak pernah membacok orang,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan Kelompok KKB 2121 Berandalan Bermotor ini di jalan Lirik Kenali Asam atau Pertamina.

Adapun yang diamankan sebanyak 8 orang. Dimana, satu orang dewasa dan tujuh anak berandalan bermotor.

“Jumlah sajam yang diamankan sebanyak empat buah, dan kendaraan bermotor ada dua dari kelompok KKB 2121 ini,” jelasnya.

Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan Adik Wisnu berinisial B dan temannya itu, mengalami luka di wajah karena hendak melarikan diri dengan cara menumburkan ke mobil Patroli pihak kepolisian.

Akan tetapi, mobil patroli ini berhasil mengelak dan kedua anggota kelompok KKB 2121 Berandalan Bermotor tersebut terjatuh hingga mengalami luka-luka. (*)