Jaga Situasi Kamtibmas, Kapolres Tanjab Timur Sambangi Baznas dan Tokoh Agama
SERAMBIJAMBI.ID, TANJABTIMUR – Dalam rangka menjalin silaturahmi dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah Hukum Polres Tanjabtim, Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan menyambangi Kantor Baznas Kabupaten Tanjab Timur, Kamis (26/1/23).
Dalam kunjungannya, Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan turut bersilaturahmi bersama tokoh Agama Kabupaten Tanjab Timur.
Dalam sambutannya, Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan sehingga bisa bersilaturahmi guna menjalin sinergitas antara Polres Tanjab Timur dan Tokoh Agama.
“Saya mohon bantuan, dukungan dan koreksi bapak-bapak sehingga pelayanan Polres Tanjab Timur jadi lebih baik dan mudah-mudahan situasi Kamtibmas di Kabupaten Tanjab Timur tetap terjaga aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tanjab Timur Drs. H Syarifuddin menyampaikan ucapan selamat datang di Kantor Baznas, yang mana dengan kehadiran bapak Kapolres dan rombongan merupakan suatu kebanggaan bagi kami bisa berkumpul dalam majelis ini.
Ketua Baznas turut menyampaikan informasi bahwa sumber pendapatan Amil Zakat Baznas bersumber dari ASN dan OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Timur dan Alhamdulillah Kabupaten Tanjab Timur berada di urutan ke 4 pendapatan Amil Zakat se-Provinsi Jambi.
“Rencananya pada tanggal 06 Februari 2023 akan melaksanakan pengajian akbar mengingat 1 Abad keberadaan NU di masjid Talang Asai, besar harapan kami Bapak Kapolres dapat hadir dalam kegiatan tersebut,” pintanya.
Selanjutnya, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Tanjab Timur Akhmad Jumaedi, S.P menyampaikan bahwa saat ini situasi dan Kondisi antar organisasi internal agama Islam baik NU dan Muhammadiyah terjalin hubungan dengan baik, dan Insyaallah hubungan silaturahmi baik ini akan lebih kita tingkatkan lagi, namun ketika ada hal-hal yg muncul ataupun permasalahan timbul kami bersama FKUB dan Kemenag Kabupaten Tanjab Timur akan bersama sama bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan yg timbul antar umat beragama.
Tidak hanya itu saja, dalam kesempatan itu pula, Sekretaris FKUB Kabupaten Tanjab Timur turut menyampaikan informasi bahwa saat ini FKUB Kabupaten Tanjab Timur masih dalam masa transisi kepemimpinan, FKUB Kabupaten Tanjab Timur memiliki 17 (tujuh belas) orang anggota antar ormas keagamaan.
“Gambaran kerukunan umat beragama di Kabupaten Tanjab Timur saat ini bahwa belum pernah ada gejolak ataupun aksi-aksi anarkis antar umat beragama,” ungkapnya.
Meskipun 98% penduduk Kabupaten Tanjab Timur beragama Islam namun masyarakat di Kabupaten Tanjab Timur memiliki sikap toleransi yg tinggi.
“Alhamdulilah selama ini jika mulai ada gesekan baik internal agama Islam maupun antar umat beragama kita selalu berkomunikasi dan musyawarahkan kita ambil langkah cepat yang difasilitasi oleh Kemenag Kabupaten Tanjab Timur dan Kesbangpol Kabupaten Tanjab Timur,” lanjutnya.
Kami mohon bimbingan dan sinergitas yang baik antara Polres Tanjab Timur dan ormas-ormas keagamaan agar sikap toleransi ini terus dapat terjaga dengan baik, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tanjab Timur terpilih 2023 – 2028 turut menyampaikan, timbulnya polemik di masyarakat tentang organisasi LDII yang menyatakan bahwa menganggap orang orang diluar organisasi itu najis kami MUI menyambangi ormas keagamaan LDII setelah melakukan diskusi dan musyawarah bahwa pernyataan tersebut tidak benar.
“Kami mohon bimbingan kepada bapak Kapolres agar kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur kondusif, ” pungkasnya. (Syah)