Persiapan Operasi Lilin 2022 pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, Korlantas Polri gelar Tactical Floor Game (TFG)
Persiapan Operasi Lilin 2022 pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, Korlantas Polri gelar Tactical Floor Game (TFG)
SERAMBIJAMBI.ID, JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memimpin kegiatan tactical floor game (TFG) untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan pada pelaksanaan pengamanan operasi lilin menjelang natal 2022 dan tahun baru 2023. Kegiatan TFG ini dilaksanakan di Gedung aula Madellu lantai 4 Gedung NTMC Korlantas Polri, Kamis, (15/12/2022).
Dalam pelaksanaan kegiatan TFG ini kakorlantas didampingi Direktorat Jendral Perhubungan Darat Irjen Pol Hendro Sugianto dan Staf Kapolri bidang Operasi Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan dihadiri Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit, Dirut Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, Direktur Persevasi Binamarga, Ahmad Cahyadi, Direktur Comercial Asdp, M. Yusuf Hadi, Dir Ops Jasa Marga Dirops, Fitri Wivanti, serta Pejabat Utama Korlantas Polri hingga Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, beserta jajaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya serta penyamaan persepsi antar wilayah polda dengan mengedepankan sinergritas dan kolaborasi hingga kegiatan pengamanan operasi lilin 2022 dan nataru 2023 berjalan dengan optimal dan berhasil.” Ucap Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Kakorlantas juga mengatakan bahwa kegiatan TFG ini sangatlah penting dilakukan guna mengetahui cara bertindak dan manajemen lalu lintas dalam memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka operasi lilin 2022 mengamankan natal dan tahun baru 2023 yang akan mulai dilaksanakan pada 23 Desember 2022.
“Sehingga korlantas dan jajaran diharapkan dapat melaksanakan manajemen lalu lintas untuk menangani kamseltibcarlantas yang dikendalikan melalui K3I,NTMC, RTMC, maupun TMC dengan memantau titik-titik lokasi pada satu kawasan maupun jalur antar moda transportasi angkutan umum, jalur tol, jalur alteri dan wisata, kondisi emergency baik kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.” Jelasnya.
Korlantas dan jajaran akan terus memonitor situasi dan kondisi tingkat kepadatan arus lalu lintas, pihaknya juga akan melakukan langkah-langkah manajemen prioritas, rekayasa lalu lintas dan manajemen emergency.
“Pola penanganan lalu lintas pada operasi Lilin 2022 dapat berupa diskresi kepolisian dengan dilakukan rekayasa lalu lintas terbatas, pengalihan arus lalu lintas, buka tutup, contra flow satu lajur dua lajur, bahkan one way, namun kita harapkan sangat situasional.’’ Kata Firman.
Diketahui, Saat ini tidak ada pembatasan masyarakat untuk melakukan perjalanan, sehingga dalam rangka mengantisipasi meningkatnya masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan libur natal 2022 dan tahun baru 2023, maka Korlantas akan melakukan langkah-langkah manajemen lalu lintas yang strategis yang tepat agar tidak menimbulkan dampak kemacetan yang luas.
“Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran atas kesiapan yang sudah dilaksanakan, namun ada hal-hal yang masih harus kita tindak lanjuti karena itu akan menunjang kelancaran kita pada saat melaksanakan kegiatan pengamanan natal dan tahun baru.” Jelasnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi berharap, seluruh jajaran dan stakeholeder siap dan dapat implementasikan seluruh rencana dengan tetap melihat dinamika dilapangan agar terlaksana dengan baik.
Di kesempatan tersebut, Staf Kapolri bidang Operasi Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, Polri telah menyiapkan dan Menyusun penataan operasi kepolisian lilin yang lebih baik dengan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan para satgas dan kaops agar dapat menyamakan presepsi dalam pelaksanaan operasi ini.
‘’Kita ingin menyelenggarakan bagaimana saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah natal itu bisa nyaman dan lancar, demikian juga saudara-saudara kita yang akan melaksanakan tahun baru, kita akan mengatur pergerakan kendaraan dari Jakarta menuju Jawa atau sebaliknya melalui mekanisme kegatan yang kita jalankan agar nyaman, aman dan tertib.’’ Ucap Agung. (*)
SUMBER : Korlantas Polri