Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Tausiyah Dari Mamah Dedeh

Bupati Safrial : Tahun Baru Hijriyah Adalah Momentum Untuk Refleksikan Diri

0

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah dengan mendatangkan Penceramah Kondang Ustadzah Dedeh Rosidah Syarifuddin atau yang terkenal dengan sebutan Mamah Dedeh.

Sesuai jadwal, setelah sore harinya mengisi tausiyah di Mesjid Besar Suryah Khairuddin Kecamatan Merlung, Mamah Dedeh langsung di boyong ke Kuala Tungkal untuk mengisi tausiyah di Alun-alun Kota Kuala Tungkal, minggu (16/09/18).

Baik di merlung maupun di Kuala Tungkal, terlihat ribuan masyarakat antusias mendatangi lokasi untuk mendengarkan siraman rohani dari ustadzah yang terkenal dengan jargon ‘Curhat Dong Mah’ nya itu. Di merlung misalnya, setelah tausiyah singkat, momen tersebut langsung saja di manfaatkan oleh warga untuk berdialog serta mencurahkan isi hati (curhat) mengenai segala persoalan kepada mamah dedeh.

Tampak hadir dalam Tausyah Mama Dedeh, yakni Bupati Tanjab Barat beserta Ibu Cici Halimah Safrial, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat beserta istri, Sekda Tanjab Barat, Unsur Forkominda Tanjab Barat, Asisten, Staf Ahli, Para Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan ribuan masyarakat yang hadir.

Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS dalam sambutannya menyampaikan pergantian tahun baru islam jangan hanya sebatas seremoni saja, tetapi maknai dan jadikan sebagai momentum untuk merefleksi diri tentang menurun atau meningkatnya keimanan dan ketaatan beribadah.

BACA JUGA :

“Ajak diri kita untuk muhasabah sebanyak dan serutin mungkin, karena sesungguhnya manusia tidak akan lepas dari kesalahan selama masih ada hawa nafsu didalamnya”, ujar bupati.

Lanjut Bupati mengingatkan, melalui peringatan Tahun baru Islam ini, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Momentum peringatan Tahun Baru Islam ini, lanjut bupati, hendaknya setiap diri dapat mengambil hikmah dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai modal membentuk pribadi yang kokoh dan berakhlak mulia.

Lanjut Bupati menekankan, pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi pelajar sebagai penunjang pendidikan umum. Oleh karena itu kata bupati, kedepannya pemerintah akan menyeleksi putra-putri daerah Tanjab Barat yang berprestasi di bidang agama untuk di kirim serta menimba ilmu di negara-negara yang terkenal dengn pendidikan agama islamnya.

“Saya ingin putra putri kita nantinya tidak hanya cerdas, maju dan pintar tetapi juga memiliki akhlak yang mulia seperti baginda nabi SAW”, imbuhnya.

Sementara itu Mamah Dedeh dalam tausiyahnya menyampaikan, Hisablah diri kita duluan sebelum Allah SWT menghisab amalan kita nanti dan ini merupakan 2 peringatan dari Allah SWT, serta yang membagi waktu menjadi 12 bulan yaitu langsung dari Allah SWT ketika Allah SWT menciptakan bumi yang fana ini, kita lebih merayakan tahun baru Masehi dari pada kalender tahun baru Hijriyah karna jelas-jelas islam hanya mengajarkan tahun baru Hijriyah dari pada kalender masehi. Dalam kalender Hijriyah untuk umat islam sekarang yang hanya diingat untuk sekarang ini hanya 2 bulan yang diingat yaitu bulan suci Ramadhan dan bulan menyambut Idul Adha.

Lanjut Mama Dedeh dalam Tausiyah nya menyampaikan, semua penyakit ada obatnya penyampaian dari Rasullah SAW kecuali hanya satu penyakit yang tidak bisa di obati yaitu penyakit tua, setiap manusia akan mengalami massa penuaan mau tidak mau suka tidak suka itu harus kita terima dari setiap insan manusia dan mari kira sama-sama syukuri apa yang telah diberikan Allah SWT tanpa merubah bentuk dari tubuh kita sendiri, karena kita mensyukuri apa yang diberi Allah SWT dengan merubah bentuk tubuh kita.

Kepada semua yang hadir untuk senantiasa menjauhkan diri dari sifat sombong karena sesungguhnya Allah tidak menyukai sifat sombong dan kesombongan pada diri manusia hanya akan membawa kerugian bagi diri sendiri.

“Sebagai insan manusia kita jangan sekali-kali sombong dan bangga diri kepada sesama umat manusia karena sifat sombong sangat dibenci oleh Allah SWT, ancaman dari Allah SWT mempunyai sifat sombong yaitu kekal di neraka jahanam,” kata Mama Dedeh. (Ty*)

Comments
Loading...