Ingin Rasakan Langsung Kehidupan Masyarakat di Pedesaan, Kapolres Ini Rela Bermalam di Desa
Ingin Rasakan Langsung Kehidupan Masyarakat di Pedesaan, Kapolres Ini Rela Bermalam di Desa
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Guntur Saputro (Kapolres Tanjab Barat, red), Putra kelahiran Surakarta tanggal 31 Mei 1980, yang merupakan anggota Polri lulusan Akpol 2001 berpangkat AKBP ini terus membuat program maupun terobosan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Kali ini, dirinya membuat suatu terobosan yang dinamakannya Program Polisi Sambang Desa (PPSD). Yang mana Program tersebut dimaksudkan untuk merasakan, mengetahui dan melihat secara langsung keseharian maupun kehidupan masyarakat yang berada di wilayah Pedesaan.
Kegiatan PPSD tahap pertama ini pun menyasar di 6 Desa yang berada di wilayah Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat antara lain Desa Bunga Tanjung, Mandala Jaya, Teluk Kulbi, Sri Menanti, Sungai Terap, Makmur Jaya.
Selain Kapolres, sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Tanjab Barat pun diikut sertakan dalam kegiatan PPSD ini. Sejumlah PJU ini kemudian disebarkan ke masing-masing Desa (5 Desa, red) yang ada di Kecamatan Betara, sedangkan Kapolres Tanjab Barat sendiri memilih untuk melakukan kegiatan PPSD di Desa Makmur Jaya.
Dengan menggunakan kendaraan dinas roda dua jenis trail dan berbekal tas ransel berisikan pakaian serta perlengkapan ibadah, Kapolres Tanjab Barat bersama para PJU berangkat dari Mapolres Tanjab Barat menuju ke lokasi Desa-desa yang telah ditunjuk, Kamis (26/6/20).
Setelah di persimpangan yang ada di wilayah Kecamatan Betara, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro S.IK, MH pun langsung menuju ke Desa Makmur Jaya, sedangkan PJU lainnya menuju ke lokasi Desa masing-masing.
Usai melakukan perjalanan darat dan menyebrangi sungai menggunakan perahu, akhirnya Kapolres pun tiba di Desa tujuan (Desa Makmur Jaya).
Setibanya di Parit Lapis Desa Makmur Jaya, Kapolres Tanjab Barat langsung menyambangi warga yang berada di Desa tersebut dan membagikan masker. Sembari berinteraksi dengan warga, Kapolres Tanjab Barat pun kemudian meminta ijin kepada warga untuk bermalam di Desa tersebut.
Usai meminta ijin dengan warga, Kapolres kemudian berkeliling untuk melihat keadaan sekitar yang ada di Desa tersebut. Tiba di suatu tempat, Kapolres kemudian kembali menyambangi warga serta melakukan peninjauan lokasi ketahanan pangan milik kelompok tani yang ada di Desa setempat.
Usai berkeliling, Alumni Akpol angkatan 2001 ini kemudian menyambangi kediaman Abdul Satar, salah seorang petani yang merupakan warga Desa Makmur Jaya.
Di depan kediaman Abdul Satar, Kapolres pun kemudian meminta ijin terkait maksud dan tujuan kedatangannya.
“Antara rasa percaya atau tidak, petani itu sangat tidak menyangka bahwa seorang Perwira Kepolisian yang merupakan pimpinan tertinggi korps baju coklat di Kabupaten Tanjab Barat akan menginap dan bermalam di gubuk sederhana miliknya itu.
Dengan raut kegembiraan, Petani itu pun kemudian memberikan ijin kepada pimpinan tertinggi korps baju coklat di Kabupaten Tanjab Barat itu untuk menginap di gubuk sederhana miliknya itu.
“Kami sangat tidak menyangka akan kedatangan tamu tak diundang (Kapolres Tanjab Barat, red), apalagi akan menginap di gubuk sederhana kami ini,” ujar Abdul Satar, sang pemilik rumah, saat menerima kedatangan Kapolres Tanjab Barat.
Usai diijinkan bermalam di rumah tersebut, Kapolres pun kemudian berinteraksi dan mengikuti keseharian sang pemilik rumah seperti mengupas kulit pinang, memanen hasil pertanian, menanam cabai, dan lain sebagainya.
Pada malam harinya, Perwira Akpol angkatan 2001 ini tak lupa mengikuti kegiatan keagamaan di Desa tersebut seperti, shalat magrib dan shalat isya berjamaah serta yasinan rutin di malam Jum’at.
Usai mengikuti kegiatan keagamaan, Kapolres kemudian menyempatkan diri melihat masyarakat yang sedang bermain gasing, permainan tradisional desa setempat.
Selanjutnya, Kapolres mengikuti kegiatan jaga malam (ronda keliling kampung), yang mana kegiatan itu merupakan rutin masyarakat desa setempat.
Saat diwawancarai awak media, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH menyampaikan kegiatan yang kita lakukan hari ini menindaklanjuti arahan Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si. Yang mana arahan Bapak Kapolda Jambi agar Polri dekat dengan masyarakat.
“Kegiatan PPSD yang kita lakukan ini juga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 74 yang jatuh pada tanggal 01 Juli mendatang,” sebut Kapolres
Tahap pertama ini ada sebanyak 6 Desa di wilayah Kecamatan Betara yang kita sambangi. Selain 6 Desa itu, kita juga telah memerintahkan Polsek Jajaran untuk melakukan kegiatan serupa di wilayah Desa binaannya,” sambung Kapolres
Kegiatan PPSD ini dimaksudkan untuk merasakan, mengetahui serta dan secara langsung keseharian maupun kehidupan masyarakat yang berada di wilayah Pedesaan.
“Kita ingin mendengarkan secara langsung keluhan-keluhan masyarakat yang ada di Pedesaan terutama tentang Kambtibmas.
Mungkin selama ini, masyarakat Desa hanya menyampaikan keluhan-keluhan itu hanya melalui Pak Bhabin atau Bhabinkamtibmas.
Jadi, kita ingin merasakan dan mendengar secara langsung apa-apa saja keluhan yang dialami masyarakat di Desa. “Dan hari ini, anggap saja kita yang menjadi pak Bhabin nya,” ujar Kapolres
Selain untuk mendengarkan keluhan masyarakat, kehadiran kita juga untuk mensosialisasikan tentang tatanan kehidupan baru atau New Normal, dengan cara tetap menjaga Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19,” jelas Kapolres
“Harapan kita, dengan dilaksanakannya kegiatan PPSD ini, kita berharap kedepannya Polri makin dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat,” imbuh Kapolres (SJ)