Teng !! KRI Teluk Sibolga Lepas Tali, Berlayar Menuju Pelabuhan Roro Kuala Tungkal

SERAMBIJAMBI.COM, PALEMBANG – Setelah bersandar di Pelabuhan Boom Baru Palembang, akhirnya Kapal Perang TNI AL atau Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Sibolga-536 melepas tali tambatnya dari pelabuhan boom baru Palembang, berlayar menuju pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kamis, (29/3/18) sekira pukul 14.30 WIB

KRI Teluk Sibolga-536 sendiri termasuk dalam jajaran Satuan Kapal Amfibi Armada Indonesia Kawasan Barat (ARMABAR) ini akan bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal dalam rangka kegiatan Muhibah Maritim Alumni Menwa.

Muhibah Maritim merupakan kegiatan pelayaran survey alur laut Palembang-Kuala Tungkal Provinsi Jambi yang dilaksanakan Alumni Menwa RI dengan peserta 180 orang dari 15 Provinsi se-Indonesia. Berbagai kegiatan rencananya akan digelar mulai dari sunatan massal, pengobatan masal di Kuala Tungkal, dan seminar sehari Indonesia poros maritim dunia, hingga penanaman 2.000 pohon Mangrove.

Komandan Pangkalan TNI AL Palembang, Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo RN mengatakan, Lanal Palembang siap mendukung kegiatan Muhibah Maritim Alumni Menwa ini dengan mendatangkan Kapal KRI milik TNI AL yang akan membawa seluruh peserta Muhibah Maritim dari Palembang menuju Kuala Tungkal.

“Akan datang kapal KRI TNI AL ARMABAR ke Kuala Tungkal, kita perkirakan perjalanan dari Palembang ke Kuala Tungkal bisa mencapai 20 jam pelayaran,” pungkasnya

KRI Teluk Sibolga dilepas oleh Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo RN di pelabuhan Boom Baru Palembang untuk berlayar menuju Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.

Pelepasan tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan dari Kodam II/Sriwijaya, Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sebelum peserta diberangkatkan, Sekda Provinsi Sumatera Selatan telah menyambut kedatangan seluruh peserta Muhibah Maritim di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, Kamis (29/3/18) pagi

Sekda Sumsel H. Nasrun Uman dalam membacakan sambutan Gubernur Sumsel menyampaikan, generasi muda di alumni menwa agar dapat melestarikan kemaritiman, karena seperti diketahui palembang dulunya merupakan sebuah Kerajaan Sriwijaya yang merupakan kerajaan kemaritiman yang terbesar di Asia Tenggara.

“Peserta muhibah maritim ini terdiri dari perwakilan 15 Provinsi yang diwakili 2 orang setiap Provinsinya dan yang merupakan alumni menwa maupun menwa aktif yang keseluruhan peserta berjumlah 180 orang. Peserta ini akan mengikuti pelayaran bersama KRI Teluk Sibolga-365 dari pelabuhan boom baru Palembang menuju pelabuhan roro Kuala Tungkal,” ujar Sekda Sumsel. (Ty*)