Rilis Akhir Tahun, Kapolres Tanjab Barat Sampaikan Beberapa Kasus Menonjol Sepanjang 2024
Rilis Akhir Tahun, Kapolres Tanjab Barat Sampaikan Beberapa Kasus Menonjol Sepanjang 2024
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kepolisian Resort (Polres) Tanjab Barat merilis seluruh capaiannya selama tahun 2024, Selasa (31/12/24) bertempat di ruang Reconfu Mapolres Tanjab Barat.
Rilis akhir tahun ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK, MM didampingi Wakapolres Tanjab Barat, Kompol Jan Manto Hasiholan, SH, S.IK, MH.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki menjelaskan, selama setahun pihaknya melakukan dua belas operasi secara berkala.
Mulai dari Operasi Bina Waspada Siginjai, Jaran Siginjai, Antik Siginjai, Ketupat, Keselamatan, Zebra, Patuh, Mantap Brata, Mantap Praja, Pekat 1 Siginjai, Pekat 2 Siginjai dan terakhir Operasi Lilin.
Selain itu, Kapolres juga membeberkan sejumlah program sosial unggulan selama tahun 2024, seperti program bedah rumah, jumat berkah, jumat curhat hingga program pembagian life jacket kepada nelayan.
“Program itu bertujuan untuk mendekatkan personil kepolisian dengan masyarakat,” ujarnya
“Data gangguan Kamtibmas kita tahun ini totalnya 208 kasus dan yang kita selesaikan sebanyak 149 kasus.
Secara spesifik, Kapolres menjelaskan dari semua kasus itu beberapa diantaranya ada tiga jenis kasus menonjol. Seperti kasus curat, pencurian dan curanmor.
“Curat sebanyak 44 kasus, pencurian 36 kasus dan curanmor sebanyak 23 kasus. Dan tindak Pidana khusus ada ada 12 kasus,” ungkapnya
Sedang untuk kasus penanganan Narkoba, tahun 2024 pihaknya menangani 82 laporan. Dengan jumlah tersangka kasus Narkoba, kata AKBP Agung, tahun ini sebanyak 112 orang, terdiri dari 102 laki-laki dan 9 perempuan.
“Dari segi barang bukti, tahun ini kita berhasil mengamankan sabu-sabu 5.193,12 gram, ganja 1.281,31 gram dan ekstasi sebanyak 19 butir,” paparnya.
Jumlah korban Lakalantas tahun ini sebanyak 112 kasus. Korban meninggal dunia sebanyak 46 orang. Luka berat 14 orang dan luka ringan sebanyak 120 orang. Untuk kerugian materil tahun ini mencapai Rp1,1 miliar,” tutupnya (SJ)