Didampingi Wabup, Kapolres Bungo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2023
SERAMBIJAMBI.ID, BUNGO – Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram, S.H., S.I.K., M.I.K, didampingi Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto, S.Pd dan Komandan Kodim 0416/Bute pimpin apel gelar pasukan “Operasi Lilin 2023” di Markas Kepolisian Resor Bungo, Kamis (21/12/2023).
Kapolres Bungo saat memimpin apel pasukan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta apel atas pelaksanaan apel persiapan yang melibatkan seluruh unsur terkait meliputi TNI, DISHUB, SATPOL PP, BPBD, dan unsur pendukung lainnya.
Saat membacakan sambutan tertulisnya Kapolres Bungo mengatakan bahwa apel gelar pasukan merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana. harapannya, pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergis, memastikan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) berjalan kondusif.
Diketahui, Operasi Lilin 2023 di wilayah hukum Polres Bungo melibatkan 316 personel gabungan yang ditempatkan pada 1 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, dan 1 pos monitorinh Bandara, Semua persiapan ini bertujuan untuk mengamankan kegiatan Nataru, memberikan rasa nyaman dan keamanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Wahyu Bram menerangkan, dalam pengamanan Nataru, potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kepadatan di bandara, dan terminal menjadi perhatian, Sosialisasi sebelum rekayasa lalu lintas menjadi kunci, dengan fokus pada terminal dan bandara untuk mencegah penumpukan kendaraan.
“Upaya peningkatan keamanan juga melibatkan patroli di daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital. Ancaman terorisme mendapat perhatian khusus, dengan deteksi dini, preventive strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian dan tempat ibadah yang berpotensi menjadi target,”ungkap Wahyu Bram.
Lanjut Bram, kesiapsiagaan juga diarahkan pada potensi bencana alam, dengan persiapan tim tanggap bencana, rehabilitasi, sarana prasarana, dan edukasi kepada masyarakat, Pengamanan ibadah Natal melibatkan sterilisasi lokasi dengan partisipasi personel dan elemen masyarakat, termasuk Ormas keagamaan.
Pada objek wisata, tambahnya, pengaturan jalur keluar masuk dan kesiapan tim tanggap bencana di objek wisata alam menjadi fokus. Strategi komunikasi publik diperkuat untuk memastikan informasi disampaikan dengan jelas dan akurat kepada masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2023 adalah tanggung jawab bersama. Dalam menghadapi tugas tersebut kita patut memeprkuat sinergisitas dan soliditas antar unsur baik petugas maupun keterlibatan masyarakat agar wilayah Kabupaten Bungo tetap aman dan kondusif,”pungkasnyaPolres Bungo Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Tahun 2023
Muara Bungo – Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram, S.H., S.I.K., M.I.K, didampingi Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto, S.Pd dan Komandan Kodim 0416/Bute pimpin apel gelar pasukan “Operasi Lilin 2023” di Markas Kepolisian Resor Bungo, Kamis (21/12/2023).
Kapolres Bungo saat memimpin apel pasukan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta apel atas pelaksanaan apel persiapan yang melibatkan seluruh unsur terkait meliputi TNI, DISHUB, SATPOL PP, BPBD, dan unsur pendukung lainnya.
Saat membacakan sambutan tertulisnya Kapolres Bungo mengatakan bahwa apel gelar pasukan merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana. harapannya, pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergis, memastikan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) berjalan kondusif.
Diketahui, Operasi Lilin 2023 di wilayah hukum Polres Bungo melibatkan 316 personel gabungan yang ditempatkan pada 1 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, dan 1 pos monitorinh Bandara, Semua persiapan ini bertujuan untuk mengamankan kegiatan Nataru, memberikan rasa nyaman dan keamanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Wahyu Bram menerangkan, dalam pengamanan Nataru, potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kepadatan di bandara, dan terminal menjadi perhatian, Sosialisasi sebelum rekayasa lalu lintas menjadi kunci, dengan fokus pada terminal dan bandara untuk mencegah penumpukan kendaraan.
“Upaya peningkatan keamanan juga melibatkan patroli di daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital. Ancaman terorisme mendapat perhatian khusus, dengan deteksi dini, preventive strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian dan tempat ibadah yang berpotensi menjadi target,”ungkap Wahyu Bram.
Lanjut Bram, kesiapsiagaan juga diarahkan pada potensi bencana alam, dengan persiapan tim tanggap bencana, rehabilitasi, sarana prasarana, dan edukasi kepada masyarakat, Pengamanan ibadah Natal melibatkan sterilisasi lokasi dengan partisipasi personel dan elemen masyarakat, termasuk Ormas keagamaan.
Pada objek wisata, tambahnya, pengaturan jalur keluar masuk dan kesiapan tim tanggap bencana di objek wisata alam menjadi fokus. Strategi komunikasi publik diperkuat untuk memastikan informasi disampaikan dengan jelas dan akurat kepada masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2023 adalah tanggung jawab bersama. Dalam menghadapi tugas tersebut kita patut memeprkuat sinergisitas dan soliditas antar unsur baik petugas maupun keterlibatan masyarakat agar wilayah Kabupaten Bungo tetap aman dan kondusif,”pungkasnya.