Cegah Terjadinya Money Politic dan Serangan Fajar, Kapolda Jambi Instruksikan Personil Patroli di Malam Pencoblosan
Cegah Terjadinya Money Politic dan Serangan Fajar, Kapolda Jambi Instruksikan Personil Patroli di Malam Pencoblosan
SERAMBIJAMBI.ID, Kerinci – Kesiapsiagaan personel dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2020 kembali ditegaskan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat mengecek pasukan gabungan TNI-Polri di Kerinci, Selasa (8/12/2020) malam.
Rasa aman dan nyaman warga menyalurkan hak konstitusionalnya, menjadi prioritas utama, khususnya Polda Jambi dan Korem 042/Garuda Putih.
Kepada personel, Kapolda meminta agar menjalankan tugas dengan rasa penuh tanggungjawab dan profesional.
Kapolda juga menyampaikan pesan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli, agar personel kompak.
“Bapak Danrem 042 garuda putih beliau menyampaikan salam kepada rekan-rekan agar tetap kompak dan tetap serius dengan penuh semangat melaksanakan tugas mulia ini,” ujar Kapolda di KONI Kerinci.
Ditambahkannya, malam ini pasukan gabungan akan melakukan patroli berskala besar. Untuk itu, dirinya meminta menyiapkan segala kelengkapan.
Ini dilakukan salah satunya mencegah terjadinya politik uang seperti serangan fajar oleh tim sukses paslon.
“Setiap sepeda motor nanti ditumpangi 2 orang dan tidak ada sepeda motor yang berjalan sendirian, harus minimal 2 sepeda motor.”
“Untuk teknis akan dilaksanakan dibagi tugas nanti oleh Kapolres Kerinci bersama dengan Pak Dandim Kerinci. Tujuannya adalah mencegah terjadinya serangan fajar,” tegasnya.
“Perlu diketahui bahwa dalam pilkada yang sehat dan demokratis tidak ada yang namanya money politik, baik berupa uang dibagi-bagi kepada masyarakat ataupun sembako.”
“Apakah itu beras, gula, minyak goreng, gas elpiji dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saya mohon melihat sekeliling apakah ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab ingin memanipulasi demokrasi dengan uang maupun sembako.”
“Saya mohon dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ini sudah masa tenang, tidak boleh ada kampanye, tidak boleh ada selebaran-selebaran, kumpulan-kumpulan karena mempertimbangkan pandemi covid 19.”
“Pasang mata telinga untuk mengantisipasi adanya intimidasi. Identifikasi ancaman-ancaman, baik kepada panitia pemilihan suara yang ada di TPS-TPS,” ujar Jenderal Bintang Dua tersebut.
Turut hadir Kasilog Korem 042/Gapu Kol Inf Budi Santoso, Kasat Brimob Kombes Pol Noor Hudaya, Dir Intelkam Kombes Pol Bondan W, Kabid Propam Kombes Pol Julihan Muntaha, Kabid Humas, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, serta Kapolres Kerinci, AKBP Agung W Nugroho dan Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Fitriadi.