Kemunculan Macan Dahan Resahkan Warga Teluk Nilau, BKSDA: Macan Dahan Tak Membahayakan Manusia

0

Kemunculan Macan Dahan Resahkan Warga Teluk Nilau, BKSDA: Macan Dahan Tak Membahayakan Manusia

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kemunculan empat ekor macan dahan di areal perkebunan karet milik warga yang berada di Parit 2, Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat sempat menghebohkan masyarakat setempat.

Selain dihebohkan dengan adanya kemunculan kawanan macam dahan itu, masyarakat setempat juga merasa resah akan bahaya ataupun ancaman dari kawanan macan dahan itu.

Dan, guna mengantisipasi hal-hal yang dikhawatirkan dapat membahayakan warganya, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH dan Wakapolres Tanjab Barat Kompol Al-Hajat, S.IK turun langsung ke lokasi dimana kawanan hewan itu muncul, Selasa (24/11/20) kemarin.

“Kapolres Tanjab Barat saat berada di lokasi kemunculan kawanan Macan Dahan”
BACA JUGA :

“Awalnya itu, berdasarkan informasi dari masyarakat setempat menyampaikan bahwa hewan yang muncul di areal perkebunan karet itu macan tutul, namun setelah diteliti dan ditelusuri lebih lanjut oleh pihak BKSDA ternyata hewan yang meresahkan warga disana merupakan macan dahan.

Kehadiran kita dilokasi guna untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada. Selain memberikan imbauan kita juga memberikan pemahaman bahwasanya kawanan macan dahan itu merupakan hewan yang dilindungi oleh negara dan undang-undang.

Terkait adanya kemunculan macan dahan yang meresahkan warga, kita sudah mengkoordinasikan dengan pihak BKSDA. Saat ini pihak BKSDA sudah berada di lokasi dan sudah memasang perangkap untuk menangkap macan dahan tersebut,” ujar Kapolres Tanjab Barat

BACA JUGA : Macan Dahan, Predator Hutan yang Terancam Punah

Sementara itu, Kepala Seksi Wilayah III BKSD Provinsi Jambi, Parid saat dihubungi serambijambi.id melalui telepon selulernya menyampaikan bahwa pihaknya telah berada di lokasi dan sudah melakukan pemasangan perangkap untuk menangkap kawanan macan dahan itu.

“Perangkap sudah kita pasang, namun belum dapat. Semalam kawanan macan dahan itu masih kelihatan, tapi hingga tadi sore, Kamis (26/11/20) kawanan macan dahan itu sudah tidak kelihatan lagi,” jelasnya

Untuk masyarakat disana, Parid menyampaikan agar tak perlu terlalu khawatir, karena macan dahan ini tidak akan membahayakan ataupun memakan manusia. Beda dengan beruang dan harimau.

“Berdasarkan kebiasaan dan ekologinya dia (macan dahan) tidak akan membahayakan manusia. Macan dahan ini lebih cenderung menghindar bila ketemu manusia.

Kebiasaannya macan dahan ini lebih banyak hinggap di pohon-pohon dan memakan hewan-hewan yang berukuran kecil seperti monyet, ayam dan sebagainya.

Jadi, bagi masyarakat disana kami mengimbau untuk tidak terlalu khawatir, waspadanya lebih ke hewan peliharaan saja agar jangan dibiarkan terlalu lama diluar, lebih baik dikandangkan,” imbuhnya

BACA JUGA : Macan Dahan, Predator Hutan yang Terancam Punah

Saat ini kami masih mempelajari kenapa kawanan macan dahan ini muncul di perkebunan warga.

“Untuk sebabnya masih kami pelajari. Mudah-mudahan kawanan macan dahan ini hanya numpang lewat dan dapat segera pindah lagi ke kawasan hutan yang lebih lebat lagi,” tukasnya (SJ)

Comments
Loading...