Jubir Pencegahan Covid-19 Tanjab Barat Minta Dinkes dan Rumah Sakit untuk Update Perkembangan Status ODP dan PDP
Jubir Pencegahan Covid-19 Tanjab Barat Minta Dinkes dan Rumah Sakit untuk Update Perkembangan Status ODP dan PDP
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Juru Bicara (Jubir) Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat meminta kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat dan RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal untuk update perkembangan status orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Hal itu disampaikan oleh Jubir Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemkab Tanjab Barat, Ir. H. Taharuddin saat dihubungi serambijambi.id melalui sambungan telepon seluler, Selasa (24/3/20).
Dirinya menyampaikan, saya selaku Jubir selalu berkomunikasi dengan Kadis Kesehatan Tanjab Barat dan Direktur RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal. Saya juga langsung meminta agar ini jangan ditutup-tutupi, kalau ada perkembangan apapun terkait Covid-19 tolong untuk update dan cepat diinformasikan. Wabah ini kan tidak main-main. Kita serius menanganinya.
“Wabah ini kan bukan aib, wabah ini kan musibah. Kalau musibah itu siapa yang mau,” ucapnya
Untuk hasil konfirmasi terakhir bersama Direktur RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, posisinya masih seperti yang kemarin yakni dua ODP dan satu PDP,” tambahnya
BACA JUGA : Terbaru, ODP yang Dirawat di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Bertambah Satu Orang
BACA JUGA : Satu PDP dan Dua ODP Dirawat di RS Daud Arif Kuala Tungkal
BACA JUGA : Satu Pasien di Jambi ’Umur 55 Tahun’ Positif Virus Corona
BACA JUGA : Oknum Pejabat Pemkab Tanjab Barat Dikabarkan Berstatus ODP, Benarkah?
Sementara itu, pada pemberitaan sebelumnya diketahui, satu PDP dan dua ODP ini sedang dirawat di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal. Dua ODP ini diketahui berjenis kelamin laki-laki, satu berumur 58 tahun dan satu berumur 17 tahun. Sedangkan yang PDP berusia 11 bulan.
”Mereka ini (PDP dan ODP, red) merupakan warga Kuala Tungkal, namun dari riwayat perjalanannya, mereka ini ada yang lepas bepergian dari Tembilahan dan ada yang dari Jakarta.
Tindak lanjut untuk ODP ini akan dilakukan Swap untuk memastikan apakah yang bersangkutan sudah bisa dikategorikan PDP. Sedangkan untuk PDP secepatnya akan dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan cek lab,” ujar Taharuddin, Senin (23/3/20) kemarin. (SJ)