Kapolda Jambi Berikan Pembekalan Kepada Siswa Diktuk Bintara Polri
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi, M.SI bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jambi Ny Shinta Firman memberikan Pembekalan kepada Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2019/2020 SPN Polda Jambi, Selasa (25/2/2020)
Kegiatan yang itu berlangsung di Balai Sultan Thaha SPN Polda Jambi dengan dihadiri oleh Karo SDM, Karorena, Kabid Humas, Ka SPN, Dansat Brimob, Direktur Sabhara, Kasubdit Sosbud Direktorat Intelkam, Pengurus daerah Bhayangkari Polda Jambi & Bhayangkari Cabang SPN dan PJU SPN Polda Jambi
Usai sambutan dari Ka SPN Polda jambi, Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2019/2020 SPN Polda Jambi berjumlah 145 siswa tersebut kemudian menerima arahan dan Pembekalan dari Kapolda Jambi dan Ketua Bayangkari Daerah Jambi.
Kepada siswa yang lahir di tahun 2000, Kapolda meminta agar mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Kapolda juga menyampaikan, para siswa harus bersyukur berbangga telah mampu lulus mengikuti pendidikan yang nantinya akan mengabdi untuk bangsa, negara dan masyarakat.
Menjadi aparat penegak hukum yang profesional dan dipercaya masyarakat akan memberikan dampak positif dalam kehidupan.
Terlebih, provinsi Jambi pada tahun 2020 ini, tambah Kapolda, akan menjalani agenda nasional yakni Pilkada serentak. Selain itu, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (lahan) juga menjadi perhatian pihak Polda Jambi.
“Karhutla mengedepankan kegiatan pencegahan. Tugas kedepan, kita harus jadi pemenang dengan cara harus sehat dengan banyak olahraga dan tidak merokok,” ujar Kapolda.
Selain sehat secara jasmani, Kapolda juga menekankan pentingnya sehat secara rohani, dengan mendekatkan diri ke pencipta, mengingat jasa orang tua, guru dan yang paling penting jangan sombong.
“Kerjakan saja hal-hal yang baik, kendalikan nafsu dan rasa iri dengki,” tegas jenderal bintang dua ini.
Kepada siswa pada saatnya nanti bila akan berkeluarga dapat mencari calon istri yang baik. Bila ada permasalahan di dalam keluarga agar dapat diselesaikan.”
“Bila tidak bisa, jangan dinaikkan pangkat ataupun jabatan,” pungkas Kapolda. (Syah)