Empat Penambang Emas yang Tertimbun Tanah Galian Ditemukan Tewas, Dua Belum Ditemukan

0

Empat Penambang Emas yang Tertimbun Tanah Galian Ditemukan Tewas, Dua Belum Ditemukan

SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Empat dari enam penambang emas atau pekerja PETI yang tertimbun tanah galian ditemukan tewas. Mereka tertimbun tanah galian saat sedang melakukan pencarian emas di areal penambangan emas tanpa izin (PETI) tepatnya di wilayah Desa Pulau Baru Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin pada Sabtu (21/12/19) kemarin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain, S.Si, kepada awak media menyampaikan, kejadian naas itu terjadi pada Sabtu kemarin (21/12/19) sekitar pukul 13.30 WIB.

Adapun identitas enam korban yang tertimbun tanah galian yakni Yusuf yang diketahui merupakan warga Kabupaten Merangin serta Jegek, Dodol, Dedok, Eko dan Danang yang diketahui merupakan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

BACA JUGA : Pencarian Penambang Emas yang Tertimbun Tanah Galian Menggunakan Alat Berat

BACA JUGA :

Dari enam korban tersebut, korban atas nama Yusuf berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh masyarakat dalam keadaan meninggal dunia. Ia yang pertama dievakuasi, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (21/12/19) kemarin.

Sedangkan, untuk korban kedua berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari Senin (23/12/19) dini hari sekitar pukul 00.20 WIB. Korban ketiga berhasil ditemukan sekitar pukul 00.45 WIB dan korban keempat ditemukan sekitar pukul 02.20 WIB.

“Ketiga korban tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia. Ketiga korban yang ditemukan pada dini hari tersebut belum diketahui identitasnya dikarenakan kondisi korban tidak bisa dikenali dan kondisi korban sudah mulai membengkak. Untuk ketiga korban yang telah ditemukan tersebut selanjutnya kita serahkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini tim DVI,” terang Ibnu Harris, Senin (23/12/19) pagi.

Sementara itu, lanjut Ibnu Harris menyampaikan, untuk pencarian dua korban lainnya yang belum ditemukan akan dilanjutkan pada pagi ini,” tandas Ibnu Harris (SJ)

Comments
Loading...