Pompong yang Ditumpangi Dihantam Ombak, Lima Orang Petani Nyaris Tenggelam
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Sebuah perahu motor (pompong) yang membawa lima orang petani terbalik di Kuala Parit Mangku Karim, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Diduga pompong yang ditumpangi mereka itu terkena hantaman ombak yang mengakibatkan pompong kemasukan air dan tenggelam. Akibatnya, kelima penumpang tersebut menjadi panik sehingga nekat loncat untuk menyelamatkan diri dan nyaris tenggelam.
Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Fauzi Bakti saat dihubungi mengakui adanya kejadian tersebut. “Kejadiannya pada Minggu sore kemarin, yakni terjadi laka tunggal di wilayah perairan Kampung Laut, Kabupaten Tanjab Timur.
Beruntungnya, kata Fauzi, kelima orang petani tersebut, yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki berhasil selamat setelah mendapatkan pertolongan dari tim Gakkum Ditpolairud Polda Jambi yang pada saat itu sedang melaksanakan patroli rutinnya,” ujarnya, Senin (8/4/2019) dikutip dari Jambi.kabardaerah.com media partner serambijambi.id
Dari informasi yang didapat, kelima petani tersebut hendak pulang ke rumahnya masing-masing di Desa Parit 5, Kampung Laut. Namun, ditengah perjalanan tepatnya di Kuala Parit Mangku Karim, Kecamatan Kuala Jambi, pompong yang digunakannya terkena hantaman ombak keras akibatnya, terjadi kebocoran di pompongnya hingga kemasukan air dan tenggelam.
“Adapun kelima orang petani tersebut, yakni Ambo Tungke Bin Ambo Upek (47), Sindring Bin Gani (39), Syamsudin Bin Ismail (37), Siti Rahoni Binti Mas’ud (37) dan Masna Binti Mas’ud (40).
Saat ini seluruh korban yang dapat diselamatkan sudah dibawa ke rumah masing-masing dengan kondisi sehat tanpa mengalami cidera apapun,” tegas Fauzi. (Ri/Sj)