Wujud Nyata TNI dalam Mewujudkan Swasembada Pangan, Babinsa Koramil Tungkal Ilir Turun Langsung Bantu Petani Pindah Tanam

0

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Tungkal Ilir Kodim 0419/Tanjab melalui Babinsa Makmur Jaya Kopda Suheri melaksanakan pendampingan pertanian dilahan milik Salman, anggota kelompok Tani Surya Gemilang Desa Makmur Jaya Kecamatan Betara Kab. Tanjung Jabung Barat, Rabu (6/3/2019).

Pendampingan kali ini berupa membantu petani mencabut dan memindahkan bibit padi siap tanam ke lahan yang telah dipersiapkan untuk ditanami padi. Kegiatan ini dilakukan Babinsa bersama pemilik lahan.

Hal ini dilakukan sebagai wujud nyata TNI dalam mewujudkan swasembada pangan dan pencapaian target realisasi Serapan Gabah petani produksi tahun 2019 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kopda Suheri saat dampingi petani mengungkapkan bahwa dirinya akan terus membantu petani di desa binaannya. “Saat ini kami ikut terjun ke sawah dalam membantu petani untuk mencabut dan mengumpulkan bibit padi yang siap untuk ditanami,” ucapnya

Pencabutan benih padi varietas Ciherang siap tanam (Ndaut) yang dilakukannya bersama petani di area persemaian berukuran 30 x 10 meter berumur 21 hari dilanjutkan dengan pemindahan bibit ke lokasi tanam (pindah tanam) di lahan seluas setengah hektar.

BACA JUGA :

Masih kata Babinsa, sebaiknya pencabutan benih padi untuk pindah tanam jangan terlalu tua, karena akan berpengaruh pada perkembangan dan produktivitas tanaman. Misalkan varietas padi Ciherang, saat benih padi berumur di bawah 20 hari setelah sebar harus pindah tanam.

“Namun dalam kondisi tertentu, bisa dilakukan saat benih di bawah umur 26 hari. Tidak semua varietas padi memiliki umur yang sama saat pindah tanam karena harus disesuaikan dengan umur tanaman atau masa siap panen, namun rata-rata petani melakukan pindah tanam saat padi berumur 18-25 hari,” ungkapnya.

“Untuk memudahkan dalam perawatan sehingga perkembangannya lebih maksimal, para petani saat menanam padi sebaiknya dengan sistem tanam jajar legowo (Jarwo),”ucapnya.

Pantauan di lapangan, tampak Babinsa bersama petani melakukan pencabutan benih padi dan mengikatnya seukuran satu gengaman tangan lalu memindahkannya ke area lahan yang akan ditanami padi.

Untuk menambah produktifitas panen padi kali ini, ia telah menghimbau kepada para petani agar mengupayakan percepatan masa persiapan tanam, seperti mengerahkan alat mesin pertanian (Alsintan) yang ada.

“Demi menunjang ketahanan pangan nasional, kami terus menghimbau kepada para petani agar mengupayakan percepatan masa persiapan tanam,” terang Kopda Suheri. (42/Sj)

Comments
Loading...
https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= https://niraku.co.id/wp-content/sites/?ojk= KATANA4D
?> 404: Not Found