Keberatan dengan Kebijakan Pihak Sekolah, Puluhan Siswa SMAN 3 Sarolangun Lakukan Aksi

0

SERAMBIJAMBI.ID, SAROLANGUN – Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Sarolangun, Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun melakukan aksi demonstrasi di halaman sekolahnya, Kamis (13/12/18) pagi. Aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB.

Aksi demontrasi yang dilakukan oleh para siswa-siswi ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, para siswa ini merasa keberatan dengan kebijakan pihak sekolah yang selama ini kerap melakukan pungutan.

Aksi ini dilakukan oleh siswa kelas 9, 10 dan 11. Pada aksi unjuk rasa ini, siswa dan siswi berbekal poster dan spanduk yang bertuliskan “Turunkan Kepala Sekolah”.

Menurut seorang Siswa yang dirahasiakan identitasnya mengatakan, Kepsek SMA Negeri 3 meminta iuran bayar WIFI dan Tower.

Dan, aksi ini digelar karena adanya dugaan penyelewengan dana bantuan operasional sekolah, sehingga tidak tepat sasaran.

BACA JUGA :

Kami minta agar Kepala Sekolah SMA N 3 Sarolangun, Sri Haryani, mundur dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah. Karena selama ini, kebijakannya sangat merugikan kami para siswa ini,” ujarnya lantang.

Selain meminta Kepsek Sri Haryani mundur dari jabatannya, mereka juga meminta kejelasan dana bantuan yang diberikan kepada pihak sekolah. Kemana saja dana tersebut digunakan, sebab selama ini para siswa diminta uang sumbangan.

“Salah satunya yakni, kami harus membayar uang tower dan wifi sebesar Rp. 95 ribu per siswa, belum lagi ditambah dengan bayaran lain yang tanpa diduga. Tentunya hal ini sangat memberatkan, kami minta uang itu segera dikembalikan,” harapnya.

Keluhan lainnya, lanjut siswa tersebut, yakni masalah fasilitas sekolah yang tidak kunjung dipenuhi. Sebab para siswa melakukan kegiatan belajar dengan cara duduk di lantai.

“Malah ada satu kelas yang tidak ada kursi dan mejanya, jadi para siswa terpaksa harus belajar di lantai. Sementara kucuran dana terus mengalir ke sekolah ini, tentu saja kami mempertanyakan ini,” ungkapnya.

Dari pantauan wartawan di lapangan, saat aksi digelar, Kepsek SMA 3 Sarolangun tidak berada ditempat, hanya ada beberapa orang guru. Namun mereka enggan berkomentar terkait aksi siswa-siswi tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak SMA Negeri 3 Sarolangun. (Ridho)

Comments
Loading...