Polisi Kembali Ringkus 5 Pelaku Penyalagunaan Narkoba, Salah Satunya Satpam RS

0

SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Merangin kembali mengamankan pelaku penyalahgunaan Narkoba. Kali ini lima pelaku diamankan di empat tempat berbeda.

Pertama penangkapan dilakukan di wilayah Kecamatan Bangko. Dua orang yang tengah melakukan transaksi Narkoba jenis sabu yakni Rifa’i (26) warga Kelurahan Pasar Atas dan Kurnadi (25) warga Kelurahan Dusun Bangko. Dari tangan keduanya diamankan barang bukti sabu sebanyak 0,05 gram.

Kepada Polisi kedua pelaku mengaku jika barang haram tersebut didapat dari Ismail (25) warga Desa Rantau Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir.

Berbekal informasi tersebut, lalu Polisi memburu Ismail dan berhasil menangkapnya. Dari tangan Ismail didapati barang bukti sabu sebanyak 0,06 gram yang disimpan di dalam kotak rokok.

Berselang dua hari setelah penangkapan itu, Polres Merangin kembali berhasil mengamankan satu orang pelaku penyalahgunaan Narkotika. Kali ini pelaku diamankan oleh Anggota Sat Sabara Polres Merangin.

BACA JUGA :

Dimana pelaku bernama Padli (26), warga Kelurahan Pasar Ratau Panjang diamankan di wilayah Simpang Seling, Kecamatan Tabir saat ingin mengedarkan Nakotika jenis sabu. Dari tangan Padli ini ditemukan tiga bungkus Narkotika jenis shabu sebanyak 0,36 gram.

Selain itu Polres Merangin juga mengamankan Zulkifli (45) seorang Bandar Narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Tabir. Dari warga Kabupaten Bungo ini didapati sabu sebanyak 5,30 gram.

Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya membenarkan anggotannya mengamankan lima pelaku penyalahgunaan narkotika jenis shabu di sejumlah tempat.

“Kelima pelaku ini diamankan di empat TKP yang berbeda. Dua TKP berkaitan satu sama lain dan seorang dari lima pelaku adalah seorang satpam rumah sakit.

Keseluruhan barang bukti Narkoba yang berhasil diamankan yakni sebanyak 5,82 gram,” terang Kapolres Merangin, Jumat (9/11/18) dilansir dari kajanglako.com media partner serambijambi.id

Sasaran pelaku ini, sambung Kapolres, adalah wilayah pedesaan dan kini di pedesaan sudah marak peredaraan Narkotika, makanya kita akan terus melakukan pemantauan dan razia,” pungkasnya (*)

Comments
Loading...