Mantap, Siswi SMAN 1 Merlung Lolos Paskibraka Tingkat Nasional

0

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Lagi lagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Negeri “Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan” patut berbangga karena memiliki perwakilan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana negara.

Dia adalah Rahmadeni Putri Haimda, gadis kelahiran Padang, 16 Juni 2001, dan sekarang menuntut ilmu di SMA Negeri 1 Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dimata orang tua dan pelatih, gadis yang ulet, pintar dan lihai yang sering disapa Rani ini tergolong wanita yang tidak banyak menuntut.

Anak dari pasangan Harsito (50) dan Mira Yenti (28) ini apabila tidak memiliki kesibukan ekstrakurikuler selalu membantu orang tuanya. Menjadi utusan membuat Harsito dan keluarga sangat berbangga atas usaha dan perjuangan anaknya, dan akan selalu mendukungnya.

“Alhamdulillah, kita bangga sekali dia bisa tampil ke Jakarta,” syukurnya.

BACA JUGA :

Dia berharap, anaknya bisa menjadi pribadi yang pedoman masyarakat sekitar, serta mitivator. Dia juga berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung anaknya.

Kemudian, yang menjadi kebanggaan dan patut bersyukur dan berterimakasih kepada anaknya sebab Rani pribadi yang tak banyak menuntut mengerti gimana kondisi orang tua, yang hanya buruh lepas atau serabutan.

“Foto : Dia Rahmadeni Putri Haimda (depan) saat sedang latihan Paskibraka”

Pengakuan sang pelatih, Eko menyebutkan dirinya pasti memiliki nilai lebih, sehingga dia pantas menjadi perwakilan Jambi sampai ke istana.

Selain itu, Eko melihat sewaktu dirinya sebagai pelatihnya melihat Rani sebagai pribadi yang lihai, latihannya juga bagus.

“Patut diacungi jempol semangatnya, layaklah dia berangkat menuju Jakarta,” ujarnya

Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Merlung, Effendi mengungkapkan kalau keseharian Rani disekolah termasuk anak yang rajin, giat, aktif, dan berprestasi.

“Selain cerdas, dia orangnya supel, mudah bergaul dengan teman sebaya maupun gurunya dan disenangi. Itu menjadi poin lebih dia dari teman-temannya,” tuturnya.

Dia berharap agar terus menorehkan prestasi sebaik mungkin sehingga menjadi panutan bagi yang lain. Kemudian dapat menciptakan kualitas hidup, dan tidak menjadi pribadi yang sombong. Sebab saat ini dia telah mendapatkan beberapa tawaran.

“Dia sudah mendapat tawaran, misalnya masuk kepolisian, TNI, dan STPDN,” ungkapnya.

Effendi mengatakan, untuk menciptakan kualitas pendidikan dan mengukir prestasi, SMA 1 menerima calon siswa yang memiliki kriteria.

“Seperti kriteria calon paskibraka, mulai tinggi badan, dan berat badan serta prestasi. Dari awal sudah melakukan penjaringan seperti itu,” paparnya.

Kemudian yang menjadi feedback nya akan dibina dan dilatih sebaik mungkin agar semakin matang. Kemudian sekolah akan menjembatani si anak untuk mendapatkan beasiswa.

Sedangkan, Ariadi, Asisten pelatih sekaligus panitia dalam menyeleksi calon paskribraka tersebut mengatakan, melihat potensi yang dimilikinya dalam proses perekrutan se tingkat SLTA yang didapatkan sekitar 100 orang lebih. Kemudian didapatkan sebanyak 70 orang untuk mengikuti tahapan pemusatan latihan (TC) selama tiga hari.

“Dari 70 orang kami ambil 10 besar. Untuk paskibraka kabupaten diambil 35 orang ditambah cadangan orang,” paparnya.

Kemudian selama 45 hari, Rani dan sembilan temannya mengikut TC sebelum memngikuti seleksi di tingkat provinsi. Dari satu setengah bulan itu yang berhasil masuk ke tingkat selanjutnya sebanyak delapan orang.

Tidak berhenti disitu saja, selama di Jambi, dua orang rekannya harus kembali. Sementara Rani berhasil masuk dalam kategori untuk mengikuti tim paskibraka tingkat nasional bersama satu orang lagi siswa asal muara bungo. Sehingga yang berangkat ke Jakarta dari Jambi ada dua orang..

Dalam proses seleksi, hal yang menjadi poin penilaian adalah mengetahui dasar-dasar latihan keterampilan baris berbaris, kemudian tinggi badan dan berat badan.

Selama proses tahapan yang dilakukan, Rani selalu lebih unggul dari temannya. Tetapi untuk mengetahui potensinya pada saat mengikuti TC tahapan kedua.

“Dari kriteria dia sudah full memenuhi persyaratan, misalnya LKBB itu sudah matang, dan postur tubuhnya ideal,” sebutnya. (Tim)

Comments
Loading...