SERAMBIJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan Kuala Tungkal diperketat menjelang puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 H/2018. Sat Polairud Polres Tanjab Barat perketat pengamanan dan pengawasan pada sektor sungai dan pelabuhan.
Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kasat Polairud IPTU Syaiful Anwar mengatakan pihaknya akan terus memperketat pengamanan dan pengawasan di beberapa Pelabuhan yang ada di Kuala Tungkal. Hal ini kita lakukan guna mengantisipasi tindak kejahatan. “Karena itu, kita akan memfokuskan pengamanan di beberapa Pelabuhan Kuala Tungkal”.
Tidak hanya disitu saja, demi meningkatkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat peningkatan kewaspadaan pun digelar melalui patroli dan pemeriksaaan penumpang dan barang di pelabuhan,” Ujar Kasat Polairud IPTU Syaiful Anwar kepada serambijambi.com, Selasa (5/6/18)
Lanjut IPTU Syaiful, kita lebih ekstra ketat lagi dalam pengawasan pelabuhan dengan beberapa prosedur lebih intensif bersama dengan stakeholder TNI AL, Polairud, Polsek KPM, KSOP dan Perhubungan.
“Dirinya mengakui hingga saat ini dibeberapa pelabuhan memang belum terjadi lonjakan pemudik secara signifikan. Namun jelas meningkat dari hari-hari biasanya.
Contohnya, hari Senin (04/06/18) di Pelabuhan Penyebrangan Roro masih stabil penumpang berkisar antara 20 hingga 30 orang, kendaraan 5 hingga 10 buah. Artinya masih jauh dari kapasitas KMP Sembilang dari kapasitas 246 orang dan 21 kendaraan R2/R4.
Sementara, di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal penumpang dari Batam yang menggunakan Speedboad Kurnia 2 tercatat ada 63 orang dari kapasitas 90 orang.
Namun, berbeda dengan angkutan speedboad antar Kabupaten dan dalam daerah, saat ini sudah mulai membeludak. Hal itu terlihat di pelabuhan LASDP, pelabuhan Ampera dan Pelabuhan Abas.
“Prediksi kita akan terlihat lonjakan 3 atau 4 hari kedepan menjelang hari H lebaran menyusul libur sekolah dan Pegawai,” terang IPTU Syaiful Anwar (Ty*)