SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kejadian perkelahian terjadi di Kawasan WFC Kuala Tungkal, tepatnya di pinggir jalan depan cafe atau dekat pintu masuk WFC Kuala Tungkal. Pada Kamis dinihari, 14 Februari 2019 sekira pukul 00.05 WIB.
Dari pantauan langsung dilapangan, yang pada saat itu tim serambijambi.id tanpa sengaja sedang melintasi jalan tersebut, tim melihat adanya keributan atau perkelahian antara wanita dan wanita, diwaktu yang sama terjadi juga perkelahian antara pria dan pria.
Kejadian perkelahian itu langsung dibubarkan oleh warga setempat dan para ABK Kapal yang pada saat itu, mereka tidak jauh dari lokasi perkelahian.
“Dari kejadian yang berlangsung singkat itu, terlihat seorang wanita jatuh pingsan dan terlihat juga seorang pria mengalami luka dibagian kepala.
Dan, tidak berselang lama pasca kejadian perkelahian itu, Petugas dari Kepolisian Polres Tanjab Barat tiba dilokasi, namun pihak Kepolisian tidak menemukan pihak yang berkelahi sebelumnya. Pihak yang berkelahi sudah membubarkan diri.
Menurut keterangan dari salah seorang ABK Kapal yang juga menjadi korban pemukulan mengatakan, pada saat itu kami sedang bersantai tidak jauh dari lokasi kejadian, awalnyo cewek samo cewek pegawai kafe tu cekcok mulut terus berkelahi, melihat mereka tu berkelahi kami pisahkan.
Namun, saat kami misahkan cewek yang berkelahi itu, ado beberapa orang pria malah menyerang kami dan memukul kami,” ujar salah seorang ABK kapal angkutan barang.
Hingga berita ini terbit belum diketahui penyebab terjadinya perkelahian tersebut dan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait kejadian tersebut.
Polsek KPM Undang Para pemilik Cafe yang Beroperasi di Kawasan WFC Kuala Tungkal.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya pihak Kepolisian Polsek Kawasan Pelabuhan Marina (KPM) Kuala Tungkal telah melaksanakan kegiatan Pembinaan Remaja dan Wanita (Binredawan). Dalam kegiatan itu pihak Polsek KPM mengundang para pemilik cafe yang beroperasi di Kawasan WFC Kuala Tungkal, Rabu (13/2/19), bertempat di Mako Polsek KPM Kuala Tungkal.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Marina, IPTU Agung Heru Wibowo, SH, MH dalam arahannya dan imbauannya menyampaikan, agar para pemilik Cafe dilarang menyediakan dan menjual minuman keras (beralkohol) ataupun minuman lainnya yang dapat memabukkan, dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Pemilik cafe, pegawai cafe atau pengunjung dilarang mengkonsumsi dan terlibat jaringan mengedarkan dan melakukan penyalahgunaan Narkoba. “Pemilik cafe, pegawai cafe atau pengunjung dihimbau agar menjaga kesopanan baik dalam berpenampilan dan berpakaian serta dilarang mengadakan atau membuat hal-hal yang dapat menimbulkan maksiat atau kegiatan prostitusi.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga berharap peran serta dari para pemilik cafe, pegawai cafe dan pengunjung agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Kapolsek (RedSj)