Kebakaran di Bahari Ujung Kuala Tungkal, Puluhan Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran di Bahari Ujung Kuala Tungkal, Puluhan Rumah Ludes Terbakar
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Musibah Kebakaran rumah penduduk kembali terjadi di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kali ini kebakaran terjadi di wilayah RT 13 Jalan Bahari Ujung, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (15/12/23) dinihari itu mengakibatkan puluhan rumah ludes terbakar.
Kadis Damkar Tanjab Barat, Drs. Iswardi diwawancarai serambijambi.id di lokasi mengatakan, bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, kami dapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di Jalan Bahari Ujung. Sesampainya kami di lokasi api sudah membesar dan kami pun langsung menurunkan peralatan dan armada untuk memadamkan api,” ujarnya
Lebih lanjut Iswardi mengatakan adapun kendala yang kita hadapi saat akan melakukan pemadaman yakni sempitnya akses jalan untuk armada masuk ke lokasi, kemudian sumber air, karena saat kebakaran air sungai sedang surut.
“Kendala yang kita hadapi yakni akses jalan yang sempit dan sumber air tidak memadai karena air sungai sedang surut,” katanya
Sementara itu, Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Tungkal Ilir IPTU Vhycky Mhoeviandry Tanjung, SH saat diwawancarai serambijambi.id di lokasi mengatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
“Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.40 WIB oleh Petugas Damkar dibantu Yayasan Budi Luhur, TNI-Polri, BPBD, Satpol PP dan masyarakat sekitar,” katanya
Disampaikan IPTU Vhycky, akibat dari kebakaran tersebut diperkirakan puluhan unit rumah warga ludes terbakar.
“Berdasarkan data sementara, diperkirakan kurang lebih 25 unit rumah ludes terbakar,” ucapnya
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Dan hingga saat ini untuk penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam proses penyelidikan.
“Penyebab kebakaran belum diketahui, saat ini tim masih melakukan proses penyelidikan,” pungkasnya (SJ)