Hampir Satu Bulan Masyarakat Kuala Tungkal Kesulitan Air Bersih, Ini Kata Direktur Perumda Tirta Pengabuan

0

Hampir Satu Bulan Masyarakat Kuala Tungkal Kesulitan Air Bersih, Ini Kata Direktur Perumda Tirta Pengabuan

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Hampir satu bulan masyarakat Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat mengalami kesulitan pasokan air bersih yang disuplai oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pengabuan.

Kesulitan air bersih ini membuat masyarakat terpaksa memenuhi kebutuhan air bersihnya dengan membeli air kepada penyedia jasa.

Kesulitan air bersih ini juga membuat masyarakat mengeluhkan serta mempertanyakan pelayanan Perumda Tirta Pengabuan dan menjadi trending topik pembicaraan masyarakat di media sosial Facebook.

Air PDAM DAK IDUP 1BULANAN INI PAK TOLONG DI KONDISIKAN. Dikontrol pak bagian mana yg hidup mana yg Idak,” tulis akun Facebook Samsul di Grup Facebook Pencerahan Tanjung Jabung Barat

Keluhan senada juga disampaikan oleh akun Facebook Betrinus Bustami, ia menuliskan keluhannya di grup Pencerahan Tanjung Jabung Barat New, “Apa kabarnya PDAM Tirta pengabuan.untuk beli air bersih harus inden dulu beberapa hari. Kapan pdam ini bisa mengalir.sudah 10 hari tidak mengalir. Air PDAM tidak ada hubungannya dengan politik.. ini kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Pengabuan, Feri Elvianto, SH saat dikonfirmasi serambijambi.id melalui sambungan telepon seluler, Senin (16/10/23) malam, menyampaikan tanggapan atas keluhan masyarakat terkait kesulitan pasokan air bersih yang disuplai oleh Perumda Air Minum Tirta Pengabuan.

Ia menyampaikan pasokan air bersih terhambat dikarenakan rusaknya pompa intake 200 liter/detik.

“Pompa intake yang berkapasitas 200 liter/detik mengalami kerusakan dan saat ini sedang dilakukan perbaikan.

Namun, kami tetap beroperasi dengan menggunakan pompa cadangan berkapasitas 100 liter/detik,” ujarnya

Selain itu, ia juga menyampaikan penyebab terhambatnya pasokan air dikarenakan pasokan voltase listrik yang tidak stabil.

Voltase listrik di wilayah Tebing Tinggi, Senyerang, Teluk Nilau, Parit Pudin sampai Paret Panting tidak stabil. Dan hal itu menyebabkan tendangan air yang dihasilkan dari pompa tidak maksimal.

“Untuk sumber air tidak masalah. Penyebab kesulitan pasokan air ini kendala utamanya disebabkan rusaknya pompa berkapasitas 200 liter/detik dan kedua tidak stabilnya voltase listrik,” ungkapnya

Ia menambahkan, terkait permasalahan yang terjadi ini kami sudah menyampaikannya kepada pak Bupati.

“Dan dalam waktu dekat ini kami juga akan mendistribusikan air bersih gratis untuk masyarakat dengan menggunakan mobil tanki,” tukasnya (SJ)

Follow dan baca berita menarik lainnya dari Serambijambi di Google News

Comments
Loading...