Tiga Kecamatan di Tanjung Jabung Barat Berada di Garis Kemiskinan Ekstrem Terbesar

0

Tiga Kecamatan di Tanjung Jabung Barat Berada di Garis Kemiskinan Ekstrem Terbesar

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tanjung Jabung Barat per tahun 2022 mencapai 33,95 ribu jiwa atau 10,00% dari total penduduk.

Jika dibandingkan dengan data yang dirilis BPS Per Maret 2021, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Per Maret 2021 mencapai 36,10 ribu jiwa atau 10,75% dari total penduduk.

Maka jumlah penduduk miskin pada tahun 2022 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami penurunan sebesar 2,15 ribu jiwa atau mengalami penurunan sebesar 0,75% dari tahun sebelumnya.

Secara spesifik berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Per tahun 2022, Lampiran Surat No. B-1447/15000/VS.510/11/2022, Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih berada di urutan kedua angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Jambi.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini ada tiga wilayah Kecamatan yang ditetapkan sebagai sasaran prioritas penghapusan kemiskinan ekstrem. Ketiganya itu adalah Kecamatan Bram Itam, Kecamatan Pengabuan dan Kecamatan Senyerang.

Kepala Bappeda Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME yang juga selaku Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyebut, daerah yang garis kemiskinan ekstrem terbesar berada di tiga wilayah searah, yakni Kecamatan Bram Itam, Kecamatan Pengabuan dan Kecamatan Senyerang.

“Tiga wilayah Kecamatan ini akan jadi sasaran Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE). Di tiga kecamatan ini paling besar garis kemiskinan ekstremnya,” katanya saat dikonfirmasi serambijambi.id, Kamis (22/12/22) kemarin.

Selain tiga kecamatan itu, kemiskinan ekstrem juga ada di wilayah Kecamatan lainnya. Di Kota Kuala Tungkal juga ada. Namun, tiga kecamatan itu menjadi Prioritas utama Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Hal ini berdasarkan data yang kita dapat dari BPS dan Kemenko PMK,” sambungnya

BACA: Halaman Selanjutnya

Comments
Loading...