Pergi Mencari Udang Ketak, Seorang Nelayan “Warga Kuala Betara” Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Sungai Ayam

Pergi Mencari Udang Ketak, Seorang Nelayan “Warga Kuala Betara” Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Sungai Ayam

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Seorang nelayan jaring udang ketak bernama M. Karno (40) yang merupakan warga Dusun Betara Makmur, Desa Betara Kanan Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjab Barat ditemukan meninggal dunia di wilayah perairan Sungai Ayam, Kabupaten Tanjab Timur, Jum’at (18/12/20) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban ditemukan sejauh 3,67 NM (Mil Laut) dari lokasi kapal pompong korban ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan mengapung di wilayah perairan Sungai Kabupaten Tanjab Timur

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH didampingi Kasi OPS Basarnas Jambi, Kornelis saat diwawancarai, Jum’at (18/12/20) malam menjelaskan, bahwa korban ini sebelumnya diketahui pergi melaut pada hari Rabu (16/12/20) untuk mencari udang ketak. Korban pergi bersama rekan-rekannya menggunakan lima kapal pompong. Namun, saat kembali dari laut, hanya empat kapal pompong yang kembali.

Mengetahui kapal pompong yang dikemudikan korban tidak kembali, rekan-rekannya pun merasa kehilangan. Selanjutnya rekan-rekannya itu melakukan pencarian dan pada hari Kamis (17/12/20) kapal pompong milik korban beserta jaringannya ditemukan di wilayah perairan Sungai Ayam Kabupaten Tanjab Timur, namun keberadaan korban belum ditemukan.

Dan pada hari Jum’at (18/12/20), tim sar gabungan dibantu masyarakat nelayan turun melakukan pencarian dan akhirnya sekitar pukul 17.00 WIB korban berhasil ditemukan.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dan telah meninggal dunia di wilayah perairan Sungai Ayam, Kabupaten Tanjab Timur,” terang Kapolres

Malam ini, jenazah korban telah kita evakuasi melalui pelabuhan Marina Kuala Tungkal dan selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka guna untuk dilakukan prosesi pemakaman,” pungkas Kapolres (SJ)