PBB, Partai Pertama Yang Serahkan Berkas Bacaleg di KPU Tanjab Barat
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat, telah membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) yang ingin bertarung dalam Pileg 2019. pendaftaran bacaleg sendiri, sudah dibuka sejak 4 Juli 2018 lalu dan akan ditutup pada 17 Juli mendatang.
Terpantau sampai hari ini (16/7/18), Pendaftaran bacaleg di KPU Kabupaten Tanjab Barat terlihat masih sepi peminat.
Komisioner KPU Tanjab Barat Divisi Teknis dan Data Ahmad Hadziq, SH.I mengatakan, hingga senin sore (16/7/2018) pukul 14.40 WIB, baru 16 bacaleg dari Partai PBB yang mendaftar.
“PBB menjadi partai pertama yang mendaftarkan bacalegnya di KPU Kabupaten Tanjab Barat. Pendaftaran berkas Bacaleg tersebut dilakukan oleh Ketua Partai PBB Kabupaten Tanjab Barat H. Syaifudin, SE dan diterima oleh Komisioner KPU Tanjab Barat dan disaksikan oleh Panwaslu Kabupaten Tanjab Barat.
“Partai PBB ini adalah pendaftar pertama di KPU Tanjab Barat. Pendaftarannya berjalan lancar sudah serahkan tanda terima pendaftaran,” ujar Komisioner KPU Tanjab Barat Divisi Teknis dan Data, Ahmad Hadziq, SH.I
Meski pendaftaran berjalan lancar, tetapi belum dinyatakan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT). Selanjutnya, KPU akan melakukan penelitian administrasi terhadap berkas atau dokumen para bakal caleg PBB tersebut.
“Tinggal berkas dokumen masing-masing bacaleg apakah lengkap atau tidak. Nanti juga ada masa perbaikan pada tanggal 22 hingga 31 Juli,” ujarnya
Hadziq menambahkan, setelah partai PBB yang sudah duluan mendaftar, nanti ada juga dari partai PKB yang akan menyusul mendaftar dan kemungkinan untuk partai lainnya akan melakukan pendaftaran pada tanggal 17 Juli 2018. “Mungkin dari partai lainnya, masih mempersiapkan persyaratan, kemungkinan mereka akan datang untuk mendaftar tanggal 17 Juli,” pungkasnya
Terpisah, Ketua Partai PBB Kabupaten Tanjab Barat H. Syaifudin, SE saat dikonfirmasi mengatakan, kami dari PBB tadi pagi sudah mendaftar di KPU Tanjab Barat, kami hanya main di dua Dapil saja yakni dapil 1 dan dapil 2, untuk Dapil 1 berjumlah 11 Bacaleg (7 bacaleg laki-laki dan 4 bacaleg perempuan) dan Dapil 2 berjumlah 5 Bacaleg (3 Bacaleg laki laki dan 2 bacaleg perempuan).
“Menurutnya, untuk Dapil 3, Dapil 4 dan Dapil 5, kami PBB sengaja tidak menurunkan bacaleg, karena dari kami tidak ada bacaleg yang potensial, sehingga kami tidak menurunkan pemain (bacaleg, red) di dapil tersebut,” pungkasnya