Danrem 042 Gapu Patroli Udara Pantau Karhutla dan Banjir
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli, S.I.P, M.M bersama PJS Gubernur Jambi Ir. Restuady Daud melaksanakan Pemantauan dengan menggunakan helikopter, memantau karhula di daerah Muaro Jambi, Batanghari, Tanjung Jabung, dan perbatasan Provinsi Jambi – Sumatera Selatan pada Sabtu (28/11/2020) pukul 12.00 Wib.
Untuk kasus Karhutla di tahun 2020 ini menurun dan saat ini covid 19 dan bencana banjir menjadi PR bagi kita semua, ujar Danrem usai patroli udara kepada awak media di Posko Penanggulangan Bencana Terminal lama Bandara STS Jambi.
Dalam beberapa hari lagi kita menuju Pilkada serentak, maka kita harus benar – benar bekerja keras agar Jambi aman , nyaman dan kondusif, ujar Danrem.
Pada kesempatan tersebut, PJS Gubernur Ir Restuady Daud Msc menyampaikan bahwa Provinsi Jambi pada tanggal 30 November 2020 mendatang akan mengakhiri status siaga karhutla. Satuan tugas siaga karhutla akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan bencana karhutla, meski kita ketahui bersama untuk tahun 2020 ada penurunan dibanding tahun lalu, dimana luas lahan yang terbakar pada tahun 2019 seluas 11.736 hektar dan tahun 2020 sampai hari ini seluas 1132 hektar.
Langkah satgas Pemantauan, pengendalian dilapangan atau Operasi didarat sebulan lebih cepat sudah dilapangan untuk melakukan langkah langkah – langkah seperti disiapkan Asap digital pengendali karhutla serta langkah lainnya yakni mendirikan posko dan menyiapkan beberapa regu patroli Karhutla, sesudah tanggal 30 lusa, direncanakan Forkopimda akan menyusun rencana kerja, ujar Restuadi.
Menurut BMKG musim hujan sekitar Februari langkah penangan segera dikoordinasikan untuk menyusun rencana selanjutnya.
Langkah yang permanen untuk menangani karhutla dan akan dilakukan evaluasi wilayah termasuk pengusaha yang tidak aktif. Secara umum wilayah daerah yang dikuatirkan kebakaran malah justru basah, ujarnya.
Dan daerah yang banjir, BPBD segera mendukung penanganan bencana alam dengan ber koordinasi dengan pemerintah setempat” tutup PJS Gubernur
Kita akan berkoordinasi, mengenai anggaran dari APBD perubahan dibantu 600 JT dari Pemerintah Provinsi Yakni Gubernur Jambi, sedangkan untuk pasukan yang bergerak dilapangan dibagi di tiga titik , dan untuk dukungan helikopter bantuan dari BNPB, tambah Bachyuni Deliansyah.
Nampak mendampingi pada kegiatan tersebut, Dirreskrimsus Kombes Pol Edi Faryadi, Perwakilan Kajati Jambi, Perwakilan BNPB Pusat, dan Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah. (Syah/penremgapu)