Masih Lakukan Kunker Ditengah Wabah Corona, Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjabtim Disinyalir Tak Mentaati Larangan Pemerintah Pusat

0

Masih Lakukan Kunker Ditengah Wabah Corona, Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjabtim Disinyalir Tak Mentaati Larangan Pemerintah Pusat

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Ditengah bertambahnya jumlah pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan larangan yang harus ditindaklanjuti oleh setiap Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi.

Yakni terkait larangan terhadap pejabat daerah untuk melakukan kunjungan kerja (Kunker). Namun sangat disayangkan, larangan Pemerintah Pusat tersebut disinyalir tidak ditaati oleh Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Hal ini dibuktikan dengan kegiatan Kunker atau Plesiran yang masih saja dilakukan oleh sejumlah Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim ke sejumlah daerah pada saat ini.

Ketua DPRD Tanjabtim, Mahrup ikut membenarkan hal tersebut. Mahrup menyatakan, meski mengetahui adanya larangan Pemerintah Pusat terhadap pejabat daerah agar tidak berpergian keluar daerah, namun ia beralibi bahwa kegiatan Kunker tersebut telah terjadwal dan perjalanannya ditempuh melalui jalur darat.

BACA JUGA :

“Saya sendiri tidak pergi. Itu jadwalnya udah dibuat, dan tidak menggunakan pesawat. Ya karna sudah terjadwal dan sudah Konfirmasi dengan pihak yang akan dikunjungi, dan ini sangat dibutuhkan. Kunkernya ke Dharmasraya dan Pelembang,” tutur Ketua DPRD Kabupaten Tanjabtim, Mahrup saat dikonfirmasi media online serambijambi.id, Kamis (19/03/20).

Kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim ke luar daerah ini menjadi sorotan lapisan masyarakat di Kabupaten Tanjabtim, lantaran wabah virus Corona saat ini tengah merebak.

“Terkait dengan adanya kunjungan kerja sejumlah anggota DPRD ke luar Daerah, menurut saya sangat di sayangkan dan sangat tidak tepat di tengah kekhawatiran negeri ini dihadapkan pada masalah Covid-19. Seharusnya pada saat ini para anggota dewan itu turun melakukan pengecekan terhadap kesiapan Puskesmas yang ada di setiap kecamatan, ketika ada masyarakat yang terkena Virus Corona lalu bagaimana penangannya,”kata salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Tanjabtim, Arie Suryanto.

Menurutnya, kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjabtim tersebut begitu kontras dengan kondisi masyarakat yang saat ini tengah resah dengan sebaran Covid-19 atau virus Corona itu.

“Seharusnya Pimpinan Dewan mengambil sikap tegas untuk membatalkan kunjungan kerja tersebut. Apalagi sudah ada imbauan dari pemerintah pusat agar tidak melakukan kunjungan keluar daerah, dan bahkan bekerja pun disarankan dilakukan di rumah saja. Menurut saya ini benar-benar aneh,” tandasnya (rano)

Comments
Loading...