Cegah Terjadinya Lonjakan Harga, Wakil Bupati dan Kapolres Tanjab Barat Lakukan Sidak Pasar
Cegah Terjadinya Lonjakan Harga, Wakil Bupati dan Kapolres Tanjab Barat Lakukan Sidak Pasar
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Wakil Bupati Tanjab Barat bersama Kapolres Tanjab Barat melakukan sidak pasar jelang tahun baru 2020. Sidak pasar dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan penimbunan bahan pangan.
Sidak pasar dilakukan di Pasar Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal, Senin (29/12/19). Turut hadir dalam kegiatan sidak pasar tersebut yakni Sekda Tanjab Barat, Asisten II Setda Tanjab Barat, Kadis Koperindag, Kadis Holtikultura dan Kabag Ekonomi Setda Tanjab Barat serta OPD terkait lainnya.
Wakil Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Amir Sakib diwawancarai serambijambi.id menyampaikan sidak pasar ini dilakukan dalam rangka meninjau ketersediaan stok serta mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang tahun Baru 2020.
“Biasanya setiap kali perubahan tahun itu, terjadi ada kenaikan kenaikan harga. Tapi, setelah kita cek tadi, ternyata tidak terlalu jauh. Kenaikan harga tidak terlalu signifikan.
Dari hasil pengecekan, Amir Sakib menilai kondisi ketersediaan dan harga sembako masih relatif stabil hanya terjadi kenaikan di harga cabe, minyak curah, bawang merah, telur dan ayam broiler, ikan teri, ikan sungai, namun masih dalam tahap kewajaran,” jelas Wabup
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, kepada serambijambi.id dirinya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut adalah menjaga ketersediaan stok pangan menjelang tahun baru 2020 dan juga memantau mengenai harga bahan pokok di pasar.
“Dari hasil pemantauan sementara tadi ada beberapa bahan pokok yang harganya mengalami sedikit peningkatan, walaupun tidak signifikan tapi ini perlu menjadi suatu perhatian dan menjadi kajian kita bersama untuk mengatasinya supaya ada kestabilan.
Komoditi yang mengalami kenaikan sudah kita inventarisir dan akan kita cari solusinya. Apakah memerlukan pasokan dari wilayah lain ataukah diadakan operasi pasar untuk menetralisir dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Tanjab Barat,” jelas Kapolres
Sambung Kapolres menyampaikan, selain melakukan pemantauan, kita juga akan mengidentifikasi apakah peningkatan harga di Kabupaten Tanjab Barat ini ada suatu permainan dari oknum tertentu. Distributor yang dengan sengaja menyimpan atau menstok beberapa bahan pokok untuk disimpan guna persiapan kalau ada kenaikan.
“Manakala nantinya kita menemukan distributor atau agen yang dengan sengaja menyimpan bahan pokok, dengan tujuan atau niat untuk menaikkan harga disaat kondisi terjadi kenaikan harga, itu sudah ada peraturannya Undang-undang Perdagangan. Apabila unsur itu terpenuhi maka akan kita tindak tegas,” tegas Kapolres (SJ)