Buka Forum TJSLP, Bupati Tanjab Barat Minta Perusahaan Tingkatkan Program TJSLP
Buka Forum TJSLP, Bupati Tanjab Barat Minta Perusahaan Tingkatkan Program TJSLP
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Terkait pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, Safrial mengharapkan perusahaan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas program TJSLP, sehingga dapat memberi dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
Hal itu disampaikan Bupati Tanjab Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS dalam sambutannya pada kegiatan forum tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2019 di Gedung Balai Pertemuan Pemkab Tanjab Barat. Rabu (18/12/19).
“Peran dan partisipasi kalangan dunia usaha dalam proses pembangunan di Tanjung Jabung Barat melalui program TJSLP selama ini harus kita akui telah nampak nyata namun terdapat beberapa program dan kegiatan yang dijalankan belum semuanya terkoordinasi serta terintegrasi dengan rencana kerja pemerintah Kabupaten sehingga kadang program dan kegiatan yang dilaksanakan perusahaan hasil dan dampaknya belum optimal,” kata Bupati
Lebih lanjut Bupati Safrial mengatakan, melalui forum TJSLP Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dalam rangka perencanaan pelaksanaan evaluasi program kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
“Pertemuan hari ini menjadi sangat strategis bagi kita seluruh stakeholder dalam menjalin komunikasi dan koordinasi agar kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan asas dan tujuan program, yaitu dilaksanakan secara bersama, terbuka, partisipatif, berkeadilan mandiri dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas kehidupan dan kelestarian lingkungan yang bermanfaat bagi perusahaan sendiri komunitas setempat, maupun pada masyarakat umum,” ujarnya.
Bupati berharap kepada kalangan dunia usaha untuk dapat menjadikan program TJSLP sebagai salah satu bentuk investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan.
“Bukan lagi menganggapnya sebagai komponen biaya (cost center) semata melainkan sebagai sarana untuk meraih keuntungan (profit center) program TJSLP merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) dan terus-menerus,” ucanya.
Ia juga menghimbau kepada perusahaan yang belum melaksanakan TJSLP untuk dapat kiranya berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan Tanjung Jabung Barat
“Kepada kalangan dunia usaha yang telah secara Intens melaksanakan program TJSLP saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bapeda Tanjab Barat Firdaus Khatab mengatakan tahun 2019 Pemkab Tanjab Barat telah menerima Rp 21 Miliar dana dari 25 perusahan di Tanjab Barat.
“Sementara total perusahaan yang terdata sebanyak 59, artinya persentasenya tidak sampai 50 persen,” katanya.
“Karena mereka beroperasi di wilayah Tanjab Barat dan mengeksplor SDA di Tanjab Barat jadi mereka wajib untuk mensejahterakan masyarakat disekitar bersama dengan pemerintah,” ucapnya.
Ia juga mengakui pihaknya juga akan menghimbau melalui perusahaan yang belum ikut berpartisipasi melalui forum.
“Nanti akan kita himbau melalui forum,” tegasnya.
Forum TJSLP ini dihadiri juga oleh ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Forum Komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kepala SKK Migas perwakilan sumbagsel, staf ahli dan asisten setda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kepala Bappeda kabupaten Tanjung Jabung Barat, pimpinan perusahaan PMA, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta lain yang beroperasi di Tanjung Jabung Barat, kepala UPTD pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Forum TJSL Kabupaten Tanjung Barat, Pimpinan perguruan tinggi perwakilan pemilihan media atau masyarakat tokoh pemuda dan perwakilan organisasi wanita serta para undangan lainnya. (SJ)