Kapolres Tanjab Timur Pimpin Langsung Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla
SERAMBIJAMBI.ID, TANJABTIMUR – Kepolisian Resort Tanjab Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Wilayah Kabupaten Tanjab Timur bertempat di Aula Parama Satwika Polres Tanjabtim, Kamis (26/1/22).
Rakor pencegahan dan penanggulangan Karhutla dipimpin langsung Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan Yang turut dihadiri, Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistiyono, S.E. M.A.P, Kepala BPBD Kabupaten Tanjab Timur Agustinus, S.H, Kepala Disbunak Kabupaten Tanjab Timur diwakili Anwar Sadad, S.E, Kepala Damkar dan Satpol PP Kabupaten Tanjab Timur Faisal, Kepala Dinas Sosial M. Ridwan, S.IP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Adil P Aritonang, Para Kabag dan Kasat Polres Tanjab Timur, Para Kapolsek Jajaran Polres Tanjab Timur, Kepala Manggala Agni Bukit Tempurung Totok Hermawan, Perwakilan Taman Nasional Berbak Sembilan, Camat Dendang, Camat Geragai, Camat Muara Sabak Barat, Para Pimpinan / perwakilan Perusahaan di Wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
Dalam penyampaiannya, Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan menyampaikan Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla ini kita gelar dalam rangka mengantisipasi secara dini agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi di wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
Jika kita lihat prediksi dari BMKG bahwa pada tahun 2023 ini kemungkinan terjadi kemarau panjang, untuk itu pada kesempatan sore hari ini tidak ada salahnya apabila kita merencanakan dari awal dengan baik kegiatan-kegiatan yang ada di tempat kita khususnya terkait masalah Pencegahan Karhutla.
” Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab kita bersama, maka dari itu kita harus bisa menyiapkan pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini pula, kita secara bersama-sama berkomunikasi, berkoordinasi serta berkolaborasi apa saja rencana kegiatan selanjutnya yang kita bisa lakukan terkait Pencegahan dan Penanganan Karhutla di Wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
” Rekan-rekan semua, kita tidak boleh lengah dan harus fokus kepada pencegahan Karhutla, lakukan evaluasi kembali di tahun sebelumnya sehingga pada tahun ini kita bisa lebih maksimal,” lanjutnya.
Dijelaskan Kapolres, apabila kita melihat fakta perkembangan ke belakang bahwa siklus Karhutla yang luar biasa terjadi empat tahun sekali yaitu pada tahun 2014 sampai tahun 2019 dan saat ini pada tahun 2023 dan kita juga harapkapkan pada tahun ini tidak terjadi Karhutla di Wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
” kegiatan ini merupakan awal dari tahun 2023, yang mana kita semua sudah memahami permasalahan – permasalahan terjadinya Karhutla,” sambungnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, kita semua mampu melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla khususnya di Wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
” Terkait kesiapan pencegahan dan penanggulangan Karhutla, kita harus berkolaborasi dan berkoordinasi sebelum terjadinya Karhutla, ” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh instansi terkait terkait Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla. (Syah)